Kampanye Cek KLIK Sebelum Belanja

- Minggu, 8 September 2019 | 14:24 WIB

BALIKPAPAN – Menggerakan masyarakat untuk lebih teliti dan cerdas dalam berbelanja, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) meluncurkan kampanye Cek KLIK. Singkatan dari cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa. Tujuannya agar masyarakat aktif cek berbagai elemen produk setiap kali belanja.

Gerakan itu bisa dilakukan masing-masing dan mudah. Bentuk antisipasi terhindar dari konsumsi produk yang sudah tidak layak. Kepala Balai Besar BPOM di Samarinda Leonard Duma menyebutkan, program cek klik ini bisa membuat konsumen lebih melindungi diri. Sebab tidak dipungkiri, masyarakat masih kurang peka dan teliti dalam belanja.

“Dari kemasan harus dalam kondisi baik, labelnya baca informasinya tercantum tidak, pastikan izin edarnya dan masa kedaluwarsanya produk yang akan dibeli,” ujarnya pada Sabtu (7/9).

Dia menjelaskan, jika kemasan sudah tidak baik, maka produk bisa terkontaminasi. Akhirnya merusak pangan. Dengan kampanye tersebut dapat mencegah temuan pangan yang kedaluwarsa. “Sepanjang penyimpanan dalam instruksi dipatuhi, pangan masih bisa dikonsumsi hingga satu hari batas kedaluwarsa. Produsen hanya menjamin sampai tanggal tersebut,” katanya.

Sementara itu, pihaknya juga meluncurkan aplikasi bernama BPOM mobile. Fungsinya agar konsumen bisa langsung cek izin edar dan produk terdaftar atau tidak. Sehingga mereka mendapat fasilitas untuk bisa cek produk setiap saat. “Ketika produk mendapat izin edar dari BPOM, otomatis langsung masuk terdaftar dalam sistem aplikasi,” bebernya.

Caranya dengan scan barcode, jika masihtidak muncul, konsumen bisa masukan nomor izin edar di kemasan. Namun dia menuturkan, belum semua produk sudah mendaftarkan izin edar di aplikasi tersebut. Menurutnya karena ini bentuk investasi, maka pemerintah memberika tenggat waktu selama lima tahun untuk pendaftaran izin edar tersebut.

“Ada industri yang punya produk banyak, tidak bisa langsung sekaligus. Ketika mendaftar barcode, mereka harus bayar,” imbuhnya.

Sebagian besar aplikasi bisa berlaku untuk produk nasional. Saat ini aplikasi masih dalam pengembangan agar bisa membaca izin edar produk industri rumah tangga. Namun itu membutuhkan kontribusi dinas kesehatan kabupaten/kota setempat.

Setelah ini, pihaknya akan gencar menyebarluaskan informasi Cek Klik bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Misalnya memasang pesan melalui banner atau poster Cek Klik. “Kita siapkan bahan komunikasi dan pe-ritel bisa memasangnya,” imbuhnya.

Dia berharap, Aprindo juga turut mengkampanyekannya. Namun ini tidak memaksa karena ini sifatnya sukarela. Sehingga tidak ada sanksi. BPOM hanya memberi imbauan agar ritel mau menyebarluaskan informasi Cek Klik. Menanggapi hal itu, Ketua Aprindo Kaltim Gatot Teguh Januar mengatakan, program Cek Klik merupakan sebuah terobosan yang bagus.

“Program ini sebuah sarana edukasi yang lebih cerdas kepada customer. Sekaligus membuat mereka mengikuti bisnis ritel di Indonesia,” ungkapnya. Pihaknya menyambut baik kampanye tersebut. Dia berpendapat kehadiran program Cek Klik justru memacu ritel untuk lebih baik lagi. Artinya konsisten teliti di lapangan dalam sortir produk.

“Masyarakat juga membantu ritel dalam operasional. Ketika lihat produk kurang baik, mereka bisa lapor ke pihak terkait. Kami merasa bahwa ini menyatukan frekuensi antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat,” sebutnya. Rencananya dia akan menyebarluaskan informasi ke seluruh pengusaha ritel. Terutama untuk memasang imbauan ini jika ada instruksi.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengungkapkan, cek klik sangat baik untuk mewujudkan masyarakat Indonesia sehat. Sekaligus menyambut Indonesia emas agar menjamin manusia terhindar dari penyakit. “Cek klik ini sangat baik mewujudkan masyarakat Indonesia sehat dalam mengkonsumsi makanan dan obat. Sekarang kita juga menyambut Indonesia emas,” ucapnya.

Pemkot Balikpapan berencana akan mengusulkan kampanye ini ke sekolah-sekolah. Sebab pendidikan termasuk teliti dalam berbelanja penting untuk anak-anak. “Apalagi anak-anak bisa mengingatkan orang tua saat berbelanja. Nanti kita bikin duta-duta Cek Klik,” pungkasnya. (gel/kri)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X