SURABAYA–Bursa transfer putaran kedua Liga 1 2019 akan berakhir 16 September. Sementara Alfred Riedl dijadwalkan tiba di Surabaya pada 20 September. Artinya, Riedl tidak bisa memantau langsung kegiatan transfer Persebaya Surabaya.
Praktis, proses transfer akan dikendalikan sang asisten, Wolfgang Pikal. Dia sudah berkomunikasi dengan Riedl. Rencananya akan ada keputusan soal transfer pemain pada Selasa (10/9). Itu berbarengan dengan laga Timnas Indonesia kontra Thailand. Artinya, saat itu sudah ada kepastian apakah Otavio Dutra sudah resmi menjadi WNI atau belum.
Jika sudah, Pikal akan mendatangkan pemain asing. "Saya ingin playmaker, pemain nomor 10," kata Pikal saat ditemui usai latihan di lapangan Polda Jatim kemarin sore. Posisi itu sama dengan Damian Lizio. Artinya, kans Lizio terdepak sangat besar. "Mau enggak mau harus coret pemain. Memang bisa lebih empat pemain asing? Kan enggak bisa," tambah dia.
Bukan hanya pemain asing, Pikal sudah bergerilya mendatangkan pemain lokal. "Sudah ada lima pemain lokal yang kami dekati," terang pelatih 51 tahun itu. Pikal enggan menyebutkan identitas pemain yang diincar. Namun, ada beberapa nama yang santer dikabarkan bakal berlabuh ke Persebaya.
Salah satunya striker PSM Makassar, Ferdinand Sinaga. Kans Ferdinand bergabung bersama Green Force cukup besar. Apalagi, posisinya di skuat PSM terancam. Itu seiring dengan datangnya Ezra Walian. Artinya, PSM memiliki empat striker. Selain Ferdinand dan Ezra, masih ada Amido Balde dan Guy Junior. Terlebih, Persebaya hanya punya David da Silva di posisi ujung tombak.
Sayangnya, upaya mendatangkan lima pemain lokal itu harus berakhir pahit. "Karena lima pemain itu tidak dilepas oleh klub masing-masing," tambah pelatih berdarah Austria itu. Meski begitu, Pikal sama sekali tidak khawatir. "Kalau gagal, kami manfaatkan pemain yang ada saja," tambah pelatih kelahiran 1 November 1967 tersebut.
Manajemen PSM tak menampik sempat ada tawaran bagi Ferdinand sari beberapa klub. Termasuk ada untuk opsi peminjaman selama putaran kedua. Namun, manajemen PSM dengan tegas menolak meski sudah punya empat striker. "Enggaklah, sudah cukup (pemain dipinjamkan). Kan Guy Junior sama Bayu Gatra lagi cedera. Kami butuh pemain sepadan yang bagus," kata CEO PSM Munafri Arifuddin.
Sejatinya, Pikal sudah memetakan kebutuhan tim untuk pemain lokal. Pemain di posisi bek kanan dan kiri hingga playmaker jadi buruan utama. "Yang pasti kami ingin cari pemain yang tidak masuk skuat Timnas. Sebab, sudah banyak pemain kami yang masuk timnas," terang Pikal. (gus/jpg/ndy/k16)
