MOMEN KRUSIAL

- Minggu, 8 September 2019 | 11:56 WIB

Laga puncak sektor tunggal putra Amerika Serikat (AS) Terbuka jadi momentum penting para finalis. Rafael Nadal berhasrat bisa memenangi ajang ini untuk menandai comeback ke persaingan papan atas peringkat dunia, atau Daniil Medvedev yang berambisi merengkuh gelar mayor pertama sepanjang kariernya.

KEJUTAN muncul dari Daniil Medvedev. Torehan ke final AS Terbuka melengkapi capaiannya selama musim panas terakhir. Sebelum ini, dia sudah lebih dulu merasakan sensasi final di Washington Terbuka, Kanada Terbuka, termasuk menjuarai Cincinnati Terbuka.

Raihan tersebut membuatnya sejajar dengan para petenis pendahulu yang berhasil meraih final di empat ajang tersebut pada tahun yang sama. Sebelum ini, hanya dua orang yang berhasil mencatatkan rekor tersebut, yakni Ivan Ledl pada 1982 dan Andre Agassi pada 1995. “Saat berangkat ke Amerika, saya tidak berekspektasi terlalu tinggi. Tidak disangka bisa berjalan sebaik ini. Mungkin saya harus mengatakan bahwa saya cinta Amerika Serikat,” kelakarnya, dilansir dari ATP.

Di level turnamen mayor, ini adalah sejarah baru untuk Medvedev. Sebab, sejak memulai karier profesionalnya pada 2014, capaian terbaik di ajang mayor hanya putaran keempat di Australia Terbuka, awal tahun ini.

Mencapai final seolah mimpi yang menjadi nyata. Sebab, pada semifinal saat menghadapi Grigor Dimitrov, dia sempat dibayangi capaian yang buruk soal mental dan stamina yang tak memadai. “Ya, ini (kemenangan atas Dimitrov) sangat menguras mental. Sebelumnya, saya merasa sulit melalui game dengan lima set, meski sudah memperjuangkannya perlahan, set demi set, poin demi poin. Tidak pernah berhasil sebelumnya.”

“Tetapi  kini, pekan ini, semuanya berjalan baik. Saya memenangkan banyak pertandingan dengan empat set. Itu menunjukkan betapa baiknya mentalku saat ini dan fisik juga,” jelas petenis Rusia ini.

Capaian apik Medvedev pun tidak dimungkiri Rafael Nadal. Dia tak segan memuji capaian petenis 24 tahun itu hingga bisa menjajal final AS Terbuka kali ini. “Dia menunjukkan kemajuan setiap pekan. Dia memiliki musim panas luar biasanya kali ini,” ucap Nadal. Bukan tanpa alasan, capaian apik saat menjejak final di Washington Terbuka, Kanada Terbuka, hingga juara di Cincinnati Terbuka adalah buktinya.

Karena itu, Nadal berhasrat akan menunjukkan performa terbaiknya untuk menghadapi Medvedev pada musim ini. “Capaian itu membuatnya sebagai lawan paling tangguh saat ini. Karena itu saya harus menunjukkan penampilan terbaik. Bagaimanapun, saat mencapai final grand slam, tidak ada istilah menghadapi lawan mudah,” jelas petenis 33 tahun itu.

Sekaligus, bila berhasil meraih kemenangan pada AS Terbuka, akan memupuk kembali spiritnya setelah sempat berjuang keras mengawali musim ini dengan beberapa capaian tak maksimal. “Bila berhasil memenangkan turnamen ini akan sangat berarti untuk saya kembali ke jalur setelah melalui momen sulit pada awal musim,” imbuh peraih 18 gelar grand slam tersebut.

Menghadapi lawan berpotensi menjegal di AS Terbuka, bukan sekali ini saja bagi Nadal. Sebelumnya, dia lebih dulu menghadapi Matteo Berrettini, yang untuk pertama kalinya memecahkan rekor pribadi menjejakkan kaki di semifinal turnamen mayor. Hanya, Nadal masih mampu mengatasinya dalam partai sengit berdurasi 2 jam 35 menit.

“Aku hanya ingin berkonsentrasi untuk menunjukkan 100 persen performaku di final ini. Tentu saja senang, karena meraih final lainnya di grand slam, khususnya di Flushing Meadows. Itu berarti banyak untukku,” jelas dia.

Raihan ke final ini sekaligus menjadi keunggulan Nadal untuk bersaing ke ATP Finals. Saat ini dia bersaing ketat dengan Novak Djokovic. Saat ini Nadal di posisi teratas dengan 8.425 poin, meninggalkan Djokovic di peringkat kedua dengan 7.625 poin atau selisih 1.160. Djokovic gagal menambah raihan poinnya setelah menyatakan mundur pada putaran keempat karena terganjal masalah cedera bahu. (ndy2/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X