Bandara I Gusti Ngurah Rai digegerkan dengan terbakarnya salah satu bus di area bandara. Kepulan asap membumbung ke udara ketika bandara sedang sibuk-sibuknya. Alhasil, peristiwa ini membuat sebagian petugas bandara dan penumpang panik.
BERDASARKAN informasi yang diperoleh, peristiwa kebakaran itu terjadi Kamis siang (6/9) kemarin sekitar pukul 13.25, di area Ground Support Equiepment (GSE) bandara. Area GSE merupakan area peralatan penunjang penerbangan yang ada di bandara. Beruntung, walaupun terbakar di dalam area bandara yang dekat dengan gedung dan landasan pacu, dipastikan gedung tidak ikut terbakar. Dan penerbangan tidak terganggu.
Infonya Apron Passenger Bus (APB) milik PT Gapura berpelat nomor Gapura 0008 tersebut sempat digunakan terakhir sekitar pukul 12.30. Bus tersebut digunakan mengangkut penumpang pesawat Garuda Indonesia. Usai digunakan, bus pun diparkir di depan Bravo 23 dalam kondisi mesin dimatikan.
Sekitar pukul 13.15 bus akan digunakan kembali untuk mengangkut penumpag pesawat Citilink. “Saat coba dinyalakan, ternyata bus tidak bisa menyala. Sopir pun mengecek mesin yang berada di bagian belakang. Ternyata mesin sudah berasap. Sopir pun langsung meminta bantuan,” ujarnya.
Sesaat kemudian tiga unit kendaraan dari Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) tiba di lokasi kebakaran. Petugas pun langsung berupaya memadamkan api yang melalap bus berwarna putih tersebut. Akhirnya sekitar pukul 13.40 si jago merah bisa ditaklukkan.
Dari kejadian tersebut tidak sampai jatuh korban jiwa. Namun bus mengalami kerusakan. Pun asapnya yang mengepul berdampak pada sebagian tembok terminal, hingga menghitam. Kepanikan luar biasa terjadi di ruang tunggu penumpang, karena posisi bus berada dekat dengan tunggu. Bahkan kobaran api dari bawah, sampai menjilat – jilat posisi jendela area tunggu. Penumpang dibuat berhamburan keluar.
Menurut Corporate Communication Senior Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Awaluddin saat dikonfirmasi Bali Express (Jawa Pos Group) kebakaran di area Bandara Ngurah Rai, tidak mengganggu penerbangan. Dia memastikan gedung tidak ikut terbakar.
“Kondisi penerbangan normal, gedung tidak ikut terbakar,” jelas Awaluddin.. Pihaknya juga memastikan tidak ada korban dalam insiden di salah satu bandara tersibuk di Indonesia ini.” Tidak ada korban (jiwa),” tegas dia,
Jenis bus yang terbakar merupakan jenis bus apron, yang biasa digunakan untuk mengangkut penumpang. Namun seperti keterangan Humas Bandara Arie Ahsan, saat kejadian bus tersebut sedang parkir sehingga tidak ada penumpang sama sekali. “Saat kejadian bus sedang parkir,” jawabnya. Untuk penyebab kejadian pihak Angkasa Pura (AP) 1 bandara mengatakan masih dalam proses investigasi lebih lanjut. “Kami masih investigas apa penyebab kebakaran, apa penyebab sampai bus terbakar,” pungkasnya. (ris/adi/art)
Penyebab Kebakaran Bus Pengangkut Penumpang Bandara Masih Diinvestigasi
