Final Beda Generasi, Serena Buru Titel ke 24

- Sabtu, 7 September 2019 | 11:17 WIB

NEW YORK -Tahun lalu, Bianca Andreescu masih menangis sesenggukan di ruang ganti gara-gara kalah saat baru tampil di pertandingan pertama kualifikasi Amerika Serikat (AS) Terbuka. Tapi tahun ini nasibnya langsung berubah 180 derajat. Di ajang yang sama, petenis 19 tahun tersebut akan tampil di partai puncak tunggal putri. Dini hari nanti dia akan menantang sang legenda hidup Serena Williams (Live Fox Sport 03.00 Wib).

“Setahun lalu jika ada yang bilang aku akan main di final AS Terbuka, aku akan menimpalinya dengan kata-kata 'kamu gila!',” ucap Andreescu dilansir ESPN. “Aku belum yakin ini nyata. Seperti aku tak tahu harus berkata apa,” tambahnya.

Dia mengatakan itu saat baru memastikan tiket final kemarin. Di partai semifinal dia mengempaskan perlawanan petenis Swiss Belinda Bencic 7-6(3), 7-5.

Tampil di final membuat Andreescu tercatat sebagai petenis debutan pertama di AS Terbuka yang mampu melangkah sejauh ini sejak 1997. Pada 22 tahun silam kakak kandung Serena, Venus Williams yang menjadi debutan dan langsung menembus final. Saat itu Venus akhirnya menjadi runner up.

Dengan usia masih 19 tahun, petenis Kanada berdarah Rumania itu tercatat sebagai petenis kelahiran tahun 2000 ke atas pertama yang sanggup meraih partai final ajang mayor. Di tunggal putra pun juga belum ada petenis segenerasinya yang mampu melakukan hal tersebut.

Ini akan menjadi pertemuan kedua Andreescu melawan Serena. Pertemuan pertama terjadi sebulan lalu di final Rogers Cup. Pertandingan tersebut saat itu menjadi viral lantaran pelukan hangat Andreescu yang sedang menghibur Serena. Ketika itu Serena menangis di tepi lapagan akibat memutuskan mundur lantaran cedera punggung.

“Dia memang baru 19 tahun. Tapi ucapan, permainan, attitude, dan gayanya sama sekali tidak mencerminkan itu. Dia pribadi yang sangat matang menyenangkan,” ucap Serena perihal Andreescu dilansir ESPN. Serena sendiri menembus final pasca kemarin mengalahkan unggulan kelima Elina Svitolina 6-3, 6-1.

Laga final antara Serena dan Andreescu tercatat menjadi pertandingan dua petenis berbeda generasi. Margin usia keduanya mencapai 18 tahun. Tertinggi di antara partai-partai final ajang mayor lain di tunggal putri. Saat Andreescu lahir pada 16 Juni 2000, Serena bahkan sudah memiliki satu titel grand slam yakni AS Terbuka 1999.

Serena akan berburu titel grand slam ke-24 nya sepanjang karir. Gelar yang akan membuatnya menyamai Margaret Court sebagai pengumpul gelar grand slam terbanyak sepanjang masa di tunggal putri.

Di lain sisi, Andrees akan menjalani final grand slam pertama saat baru tampil di empat ajang grand slam sepanjang karir. “Aku tahu dia akan mengeluarkan permainan level A nya. Tapi aku pun juga akan berusaha demikian,” ucap Andeescu. (irr)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X