Penjaringan Mulai Dilirik, Koalisi Jadi Taktik

- Kamis, 5 September 2019 | 13:57 WIB

SAMARINDAParpol di Kota Tepian tengah beringsang jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Beberapa partai sudah membuka penjaringan bakal calon yang akan diusung dalam pesta demokrasi itu. Figur yang akhir-akhir ini jamak menghiasi situasi politik Samarinda pun mulai berebut dukungan.

Sebut saja PDI Perjuangan dan Golkar, penjaringan yang dibuka sejak 2 September 2019 sudah diburu beberapa tokoh.

PDI Perjuangan misalnya, ada tiga nama yang sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon yang diusung banteng moncong putih pada pilkada nanti. Mereka adalah Meiliana, Apri Gunawan, dan Ridwan Tassa. “Baru ambil formulir, pengambilan sampai 10 September. Setelah itu baru diverifikasi DPD PDI Perjuangan Kaltim,” ucap Sekretaris DPC PDI Perjuangan Samarinda Ahmad Sofyan, kemarin (4/9).

Meiliana dan Apri Gunawan juga terlihat dalam daftar bakal calon petarung pilkada yang berniat untuk merebut perahu Golkar, ditambah Zairin Zain.

Pelaksana tugas DPD Golkar Samarinda Hatta Zainal menyebutkan, ada serangkaian tahapan yang harus dilalui figur itu ketika verifikasi berjalan. “Batas pengambilan kan hingga 14 September nanti, ada jeda sepekan untuk pengembalian syarat. Nanti, baru kami lakukan survei elektabilitas para pendaftar,” tuturnya ditemui media ini di Sekretariat Golkar Samarinda di Jalan Dahlia, Bugis, Samarinda Kota, kemarin.

Hasil survei itu nantinya menjadi lampiran untuk menentukan ke mana dukungan mengalir lewat keputusan pengurus Golkar pusat. Kondisi elektoral beringin di Samarinda yang tidak menyentuh sembilan kursi jelas perlu memadukan kemudi dengan puak lain agar mampu mengusung calon wali kota dan wakilnya di pilkada nanti.

Sejauh ini, sambung Hatta, komunikasi baru dijalin ke PDI Perjuangan dan PKS. “Di DPRD (Samarinda) hanya lima kursi. Sementara syarat mengusung perlu 20 persen atau sembilan kursi, dari jumlah kursi di dewan. Makanya pasti koalisi,” terangnya.

Disinggung soal dua pendaftar yang turut mengambil formulir di PDI Perjuangan, Hatta mengaku tak ambil pusing soal itu. “Toh, kami memang harus koalisi. Tinggal sinkronisasikan saja,” singkatnya. (*/ryu/dns/k8)

 

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X