NEW YORK -Secara mengejutkan, ranking tiga dunia Roger Federer takluk di tangan ranking 78 dunia Grigor Dimitrov di babak perempat final Amerika Serikat (AS) Terbuka kemarin. Lebih mengejutkan lagi, kekalahan ini karena Federer sendiri yang sering bunuh diri. Alias terlalu sering membuat kesalahan sendiri.
Total pemilik 20 gelar grand slam itu membuat 60 unforced error. Lebih banyak 19 kali dari Dimitrov. Dia juga hanya mampu mengeksekusi empat dari 14 kesempatan melakukan break sepanjang laga. “ Ini memang momennya Grigor. Bukan momen terbaik untukku,” ucap Federer dilansir AFP.
Petenis 38 tahun tersebut akhirnya takluk dalam lima set yakni 6-3, 4-6, 6-3, 4-6, 2-6. Ini menjadi kekalahan pertama Federer dalam delapan kali bersua dengan petenis asal Bulgaria tersebut.
Bagi Federer hasil ini juga membuatnya kembali gagal mengangkat trofi AS Terbuka dalam sebelas tahun terakhir. Padahal, dia sudah sangat rindu dengan hal itu.
Pasalnya, kali terakhir Federer memenangi ajang ini adalah pada 2008 silam. Di tahun tersebut petenis Swiss tersebut memenagi gelar ajang ini untuk kali kelima berturut-turut sejak 2004.
Di lain sisi, bagi Dimitrov kemenangan ini membuatnya melaju ke semifinal AS Terbuka untuk kali pertama sepanjang karir. Raihan terbaiknya sebelum ini di Flushing Meadows adalah babak keempat. Dengan menduduki ranking 78 dunia, dia datang ke semifinal dengan predikat sebagai semifinalis ranking terendah ajang ini sejak 1991. Saat itu Jimmy Connors menjadi semifinalis dengan ranking 174 dunia.
Di babak empat besar, mantan kekasih Maria Sharapova tersebut akan ditantang petenis Rusia Daniil Medvedev. Ranking lima dunia itu kemarin mengempaskan Stanislas Wawrinka 7-6(6), 6-3, 3-6, 6-1. Ini juga akan menjadi pengalaman pertama Medvedev tampil di semifinal AS Terbuka. Dia bahkan belum pernah sekalipun tampil di semifinal semua ajang mayor. (irr)