Abdulloh Bakal Jadi Ketua Lagi..?

- Kamis, 5 September 2019 | 12:34 WIB

Rapat paripurna pembentukan fraksi digelar hari ini. Seiring itu, nama Abdulloh disebut-sebut paling kuat menduduki kursi ketua DPRD.

 

BALIKPAPAN- Bila tak ada kendala teknis, rapat paripurna pertama DPRD Balikpapan periode 2019-2024 digelar hari ini. Yang menarik, selain memutuskan pembentukan fraksi-fraksi, paripurna hari ini juga menjadi jawaban siapa nakhoda Gedung DPRD Balikpapan hingga lima tahun ke depan.

Sebagai partai pemenang pemilu di Balikpapan, Partai Golkar berhak menduduki kursi ketua. Enam nama telah dikirim ke DPP. Ketua DPD Partai Golkar Balikpapan Rahmad Mas’ud menyatakan, enam nama itu adalah Abdulloh (petahana), Andi Arif Agung, Johny NG, Suwarni, Fadilah dan Alwi.

Meski dari berbagai pernyataan keenam nama tersebut memiliki kans sama, dua nama yakni Abdulloh dan Andi Arif Agung atau akrab disapa Agung disebut paling berpeluang.

Posisi keduanya di kepengurusan DPD Balikpapan sangat strategis. Abdulloh sekretaris, sementara Agung ketua Badan Pemenangan Pemilu.

Tapi terpilihnya Andi Arif Agung sebagai pimpinan fraksi Partai Golkar (lihat grafis), tentu membuat nama Abdulloh mengerucut. Dia diprediksi kembali mengambil peran sebagai ketua DPRD Balikpapan, masa bakti 2019-2024.

Sebagai informasi, Abdulloh memperoleh 6.285 suara dari Dapil Balikpapan Utara di pemilu legislatif, April lalu. Terbesar di antara caleg Golkar, sekaligus 45 caleg terpilih.

Dia memenuhi seluruh persyaratan untuk terpilih sebagai ketua definitif. Selain suara terbanyak, Abdulloh pernah menjadi anggota DPRD dan masuk pengurus harian.

PENDAFTARAN FRAKSI

Rencananya rapat akan digelar pukul 12.00 Wita di Ruang Paripurna DPRD. Kasubag Persidangan dan Risalah DPRD Dian Wasesa mengatakan, keputusan rapat paripurna dilakukan setelah seluruh partai mendaftarkan fraksi kepada sekretariat DPRD.

Dia menuturkan, pendaftaran sudah rampung pada Selasa (3/9) sore. “Semua berkas secara resmi dari partai sudah membalas untuk penyusunan fraksi,” katanya.

Dian mengungkapkan, setelah masa pelantikan, pihaknya memberikan dua surat kepada partai. Pertama soal permohonan pembentukan fraksi. Kemudian soal penyusunan alat kelengkapan dewan (AKD).

“Ada tambahan surat khusus untuk suara terbanyak, surat menentukan pimpinan definitif,” ucapnya. Sejauh ini, surat balasan yang sudah masuk ke sekretariat adalah usulan fraksi dan pengurus. Sementara untuk AKD, dia mengaku sebagian surat sudah masuk. Namun belum dapat memublikasikan. Sebab masih menunggu rapat paripurna.

“Begitu juga SK pimpinan definitif dari setiap partai sekarang sambil berjalan,” imbuhnya. Salah satu yang sempat tertinggal lebih lama dalam pendaftaran fraksi, yakni Partai Golkar. Namun Dian mengatakan, itu bukan masalah besar karena hanya menunggu kelengkapan berkas administrasi.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X