16 Tersangka Dipamerkan, Mulai Anak-Anak hingga Orang Tua

- Rabu, 4 September 2019 | 13:39 WIB

SAMARINDA–Kejahatan di Samarinda tidak bisa dipandang sebelah mata. Aktivitasnya tumbuh dan berkembang. Pencurian kendaraan bermotor, jambret, hingga perampokan. Polisi di ibu kota Kaltim pun jarang dibuat istirahat. Salah satu kasus yang terjadi, yakni pelaku hanya bermodalkan kunci khusus, pelaku beraksi kurang dari 2 menit. Bahkan, bisa hanya hitungan detik jika tidak terkunci setang.

Kemarin (3/9), Satreskrim Polresta Samarinda merilis kasus 4C, pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, dan pencurian biasa.

Diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Damus Asa, ada 16 tersangka hasil buruan anggotanya selama dua pekan. Termasuk dengan polsek jajaran. “Kasus pencurian memang masih marak. Kami minta anggota untuk bekerja maksimal,” sebutnya.

Khusus untuk Kota Tepian, sebanyak 10 motor disita dari tangan para pelaku. “Bisa dilihat jumlah tersangkanya, artinya tidak mungkin bermain sendiri,” tegas perwira balok tiga itu.

Tidak mudah menjerat pelaku kejahatan. Dia menceritakan, salah satu anggota polisi ada yang ingin ditusuk oleh pelaku. “Makanya kami ambil tindakan tegas (tembak),” ungkapnya.

Dia menerangkan, kini tak hanya motor jadi sasaran, bahkan roda empat khusus bak terbuka juga diembat pelaku kejahatan. “Tapi rata-rata para pencurinya tertangkap kurang dari 24 jam,” tegas Damus.

Selain itu, ada satu tersangka yakni Gimpe, yang sudah menjadikan ruang tahanan kepolisian, bak rumah keduanya. Tidak terhitung beberapa kali sudah pria bertubuh kurus itu terjerat kasus pencurian. Modusnya pun beragam. Mulai menggunakan kunci T, hingga memutus kabel kontak. “Ada yang memanfaatkan kondisi kunci motor yang tertinggal, ada pula yang tidak dikunci setang,” sambungnya.

Dia menambahkan, seluruh tersangka memiliki peran masing-masing. Ada penadah, dan ada eksekutor. Dari 16 tersangka, dua di antaranya masih di bawah umur. “Mengikuti proses hukum peradilan anak,” singkatnya.

“Dan kepada masyarakat agar dapat menggunakan kunci pengaman tambahan dan waspada saat memarkir kendaraan,” sambungnya. (*/dad/*/dra/dns/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X