Bupati Kubar FX Yapan menilai, potensi pertanian daerahnya cukup menjanjikan. Luasnya lahan yang tersedia memungkinkan Kubar menjadi klaster padi dan jagung.
SENDAWAR–Sebagai upaya mendorong generasi muda dalam penguatan di sektor pertanian, Kubar diharapkan bisa menjadi klaster padi dan penghasil jagung nantinya. Karena itu, Pemkab Kubar yakin, daerah ini mampu mencapai target tersebut.
Untuk diketahui, Rapak Oros memiliki potensi 2.000 hektare, dan sudah terbuka 500 hektare. Belum lagi jika ditambah lahan di Jelemuq, Muara Asa, dan Geleo. Bupati Kubar FX Yapan mengharapkan para petani mengelola lahan menggunakan teknologi modern.
“Kaltim sudah ditetapkan sebagai ibu kota negara baru. Sebab itu, mulai sekarang kita harus mempersiapkan diri dan berperan aktif dalam pembangunan di berbagai bidang. Salah satunya pada sektor pertanian sebagai langkah ketahanan pangan agar kita tidak tertinggal,” kata Bupati.
Bupati juga mengharapkan melalui syukuran dan panen perdana, kemarin (3/9), bisa menjadi pendorong semangat para petani ke depannya untuk terus mengelola lahannya dengan baik. "Dalam hal ini pemkab memberikan apresiasi kepada kelompok tani di wilayah Rapak Oros," terang dia.
Sementara itu, Ketua KTNA Kubar Jackson Jhon Thawi menjelaskan, Rapak Oros berada di segitiga emas. Kawasan tersebut merupakan cekungan ketika banjir akan membawa lumpur bersifat sedimen organik. Rapak Oros terhampar hingga Muara Asa dan Geleo Baru. Proses pembukaan lahan dari 1999 hingga sekarang sudah 500 hektare, namun masih perlu digiatkan lagi karena belum optimal,” jelasnya. (hms10/kri/k8)
