Sebelum terguling dan memicu kecelakaan beruntun, truk pengangkut pasir menyalip truk kawannya yang sama-sama berangkat dari Cianjur. Si sopir sempat menelepon sebelum celaka, ”Remku blong.”
GANI MAHNIDA, Purwakarta, Jawa Pos
SUARA dari balik telepon itu terdengar panik. ”Remku blong...remku blong,” kata Dedi Hidayat, si penelepon, kepada Subana, kawannya sesama sopir truk.
Mengangkut pasir dari Cianjur dengan tujuan Karawang Timur, dump truck yang dikemudikan keduanya melaju di tol Cipularang kemarin siang (2/9). Awalnya, truk Subana yang berada di depan. Tapi, mendekati km 90 arah Jakarta, Dedi menyalip sang rekan yang ditemani istrinya, Manih.
Dan, kemudian, terjadilah petaka itu. Tak lama setelah telepon singkat dari Dedi tersebut, Subana tiba-tiba mengerem mendadak. Truk oleng, menabrak mobil yang berada di depannya, dan hampir terjatuh ke jurang.
Manih mengalami luka ringan dan dilarikan di RSU dr Abdul Radjak, Purwakarta. Di rumah sakit yang sama, Subana yang tak sadarkan diri juga tengah dirawat intensif.
Manih tak ingat mobil apa yang ditabrak truk suaminya. Atau berapa banyak kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun setelah truk Dedi terguling.
”Yang saya ingat, begitu suami mengerem, saya langsung lari ke belakang kursi sopir,” kata Manih kepada Radar Karawang.
Selanjutnya, dia tak ingat apa-apa. Baru belakangan dia tahu bahwa Dedi tewas setelah truknya terguling di antara km 92. Yang lantas memicu kecelakaan masal yang melibatkan 21 kendaraan berbagai jenis. Sebanyak 9 orang tewas, 8 lainnya terluka parah, dan 25 orang mengalami luka ringan.
Menurut pengakuan Nafi, Toyota Avanza yang dia kendarai adalah mobil yang persis di belakang truk Dedi. Begitu melihat dump truck tersebut terguling, dia spontan mengerem.
Ada empat orang lain di mobil yang dikendarai Nafi. Termasuk Mardianto, saudaranya. ”Kami mobil pertama yang berhenti setelah truk itu terguling. Kemudian, dari belakang, kendaraan yang kami tumpangi tertabrak dan terdorong kendaraan yang meluncur kencang dari arah Bandung,” lanjut Mardianto saat ditemui di RSU MH Thamrin, Purwakarta.
Kemudian, tabrakan berlanjut. Sampai kendaraan yang disopiri warga Babakan Caringin, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, itu terdorong hingga mendekati truk besar yang terguling. Tapi untung, kelima orang di mobil tersebut lolos dari maut.
Lokasi kecelakaan berada di Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Sejumlah warga sekitar mengatakan, kawasan tersebut memang rawan kecelakaan.