TANA PASER - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sekitar kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Lati Petangis, Kecamatan Batu Engau belum lama ini. Membuat petugas Tahura lebih siaga berjaga, Kabid Tahura Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Paser Teguh Haryanto mengatakan paca kebakaran yang melanda lahan seluas 3,5 hektare milik warga di Desa Saing Prupuk, dekat dengan lokasi Tahura. Ini membuat petugas harus lebih sigap lagi menjaga.
" Dengan luas Tahura sekitar 3.400 hektare, dibutuhkan personel yang cukup memadai menjaga karhutla. Personel yang ada saat ini baru berjumlah 6 orang ditambah 2 petugas keamanan. Jumlah ini belum memadai untuk mengatasi karhutla, perlu dibentuk satu brigade," kata Teguh, (1/9).
Kasi Perlindungan, Pengawetan dan Pemanfaatan Tahura DLH Paser Syarifuddin menambahkan, Tahura sudah memiliki peralatan yang memadai untuk dibentuk satu brigade. Berupa Peralatan mobil pemadam Jeef 2 unit, mobil pemadam Truck 2 unit, Mobil Water Suplay Truck 1 unit, Satu buah motor, pompa punggung (genpo), pompa jinjing (Waterex) dan peralatan karhutla lainnya, Tahura Paser dinilai layak dibentuk satu brigade karhutla.
"Brigade ini nantinya akan fokus menangani kebakaran hutan di kawasan Tahura dan juga bisa diberdayakan membantu jika ada kebakaran di tempat lain. Namun untuk pembentukan brigade, DLH Paser saat ini menghadapi persoalan keterbatasan Sumber Daya Manusia," ujarnya.
Penambahan petugas ini terbentur dengan adanya surat edaran dari Sekretaris Daerah untuk tidak merekrut tenaga Pegawai Tidak Tetap (PTT) dilingkungan OPD Pemkab Paser. (/jib)
