Bandeng Tanpa Duri & Satai Udang Kekinian

- Minggu, 1 September 2019 | 22:21 WIB

BANDENG sering dihindari untuk dikonsumsi karena banyaknya duri halus tersembunyi di dalam dagingnya. Namun Anda bisa puas menikmati bandeng tanpa khawatir tersedak duri. Bertandanglah ke Rumah Makan Torani yang menyediakan menu andalan bandeng tanpa duri.

Juru masak Rumah Makan Torani Balikpapan di bilangan MT Haryono, Muhammad Rida menjelaskan lebih detail lagi tentang istimewanya ikan bandeng ala Torani. Bahkan ada beberapa orang yang memang ditugaskan untuk itu.

“Tulangnya dicabut satu per satu. Emang agak sulit, terlebih daging bandeng itu terkenal lembut. Salah sedikit bisa menghancurkan dagingnya saat diolah, jadi memang harus teliti dan hati-hati,” tambahnya.

Selepas bersih dari tulang, bandeng harus direndam dengan aneka rempah untuk menghilangkan aroma lumpur, juga mempernikmat rasa. Usai direndam, baru dilanjutkan dengan tahapan sesuai pesanan. “Direndam bumbu kuning. Dari kunyit, lengkuas, jahe, bawang merah dan bawang putih,” ucapnya.

KHAS: Jika berkunjung ke Rumah Makan Torani, jangan lupa memesan menu satu ini. Olahan bandeng tanpa tulang. Variannya pun lengkap, mulai bakar hingga goreng krispi.

Di Torani, ada beberapa varian olahan bandeng. Namun, menurut penuturan Rida bandeng bakar, dan bandeng krispi yang paling sering dipesan atau best seller. Perihal rasa, tak perlu diadu. Tak heran jika bandeng Torani sering dijadikan buah tangan.

Bandeng bakar diolah dengan saus ala Torani. Itulah yang membuatnya beda. Gurih manis berpadu. “Untuk bandeng bakar, tentu saja dari luar hingga ke dalam tekstur dagingnya lembut. Sedangkan bandeng krispi akan memberikan dua sensasi saat dimakan. Garing pada permukaan, tapi lembut saat dimakan pada bagian dagingnya,” ujarnya.

Nah, yang garing-garing tak hanya milik ikan bandeng krispi, tetapi juga olahan udang. Bagi Anda pencinta lada hitam, jangan lewatkan menu satu ini. Namanya adalah udang krispi lada hitam.

“Kami mengolah dengan tekstur saus sedikit kental, agar bumbunya terasa. Tetapi enggak meninggalkan sensasi lada yang begitu ‘menusuk’ di lidah. Jadi, pedasnya masih bisa dinikmati,” jelasnya.

Selain olahan udang goreng dengan saus lada hitam, ada pula satai udang zaman now. Dinamakan demikian, sebab Rida mengolahnya sedikit berbeda. Udang yang digunakan pun tak biasa. Berukuran besar.

 

-

LADA HITAM: Anda tentu sudah akrab dengan sapi lada hitam. Namun bagaimana jika udang lada hitam? Tak kalah nikmat!

 

“Udangnya kami bersihkan dulu. Usai bersih, ditusuk lalu dibakar dengan bumbu rahasia, rasanya enggak kalah nikmat kok dengan olahan udang lainnya,” bebernya. Udang ditusuk memanjang mengikuti bentuk lidi.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X