TANJUNG REDEB–Pembangunan jalan menuju daerah pedalaman ke Kampung Long Sului, Kecamatan Kelay, tampaknya bukan hanya isapan jempol. Wakil Bupati Berau Agus Tantomo pun telah menemui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk merealisasikannya.
Dia mengatakan, pembangunan jalan di wilayah pedalaman Berau merupakan hal penting dan telah mendesak. Sebab, jalan merupakan infrastruktur dasar dalam menunjang perekonomian di kampung hingga kabupaten.
Untuk mewujudkan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau disebut Agus Tantomo telah memiliki perencanaan pembangunan jalan. Perencanaan itu menggunakan lahan berstatus kehutanan milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). “Makanya, saya menemui beliau (Menteri KLHK, Red) untuk meminta izin pinjam pakai lahan untuk membangun jalan baru ke Long Sului,” katanya.
Selama ini, untuk menuju kampung tersebut dari Tanjung Redeb, masyarakat diharuskan melintasi jalur darat dan alur sungai. Bahkan, saat melalui sungai, masyarakat harus menantang bahaya, karena terdapat banyak jeram.
“Biaya transportasi ke sana juga mahal juga berbahaya. Makanya perlu dibuka akses jalan darat,” ucapnya.
Karena itu, sesuai rapat sebelumnya, dia menerangkan, pemerintah bersama pihak perusahaan akan berkolaborasi dalam membangun ruas jalan. Jalurnya pun telah diketahui. Dan akan melewati beberapa anak sungai.
“Masalahnya, harus dibuatkan jembatan dari kayu. Dan pengusaha ini keberatan, kalau mereka memotong kayu untuk bangun jembatan, mereka harus bayar PSDH (provinsi sumber daya hutan),” ungkapnya.
Mendengar itu, Menteri LHK Siti Nurbaya pun disebut Agus akan memanggil tiga perusahaan kayu yang ada di sekitar lokasi pembangunan jalan. Juga, tetap meminta perusahaan membayar PSDH dari dana corporate sosial responsibility (CSR). “Ibu menteri bilang, akan panggil pengusahanya. Pada prinsipnya, rencana pembangunan jalan di kampung itu disetujui,” tutupnya. (arp/ypl/k8)