Mercedes Pilih Bottas

- Jumat, 30 Agustus 2019 | 13:10 WIB

STAVELOT–Valtteri Bottas bisa lebih nyaman menjalani balapan di GP Belgia. Sebab, Mercedes mempertahankan pebalap Finlandia itu untuk menyongsong musim depan. Itu akan menjadi musim keempatnya bersama Tim Silver Arrows sejak musim 2017.

Mercedes memang butuh waktu lebih lama untuk memutuskan sosok tandem Lewis Hamilton untuk musim depan. Progres bagus Bottas sepanjang musim menjadi salah satu yang menyakinkan manajemen Mercedes. Meskipun, sebenarnya dia seperti kehilangan sentuhan setelah memenangkan race di sirkuit jalanan Baku, Azerbaijan, April lalu.

Selanjutnya, Bottas seperti digantung setelah tidak mampu menggeser dominasi rekan setimnya dari podium juara. Musim ini, pebalap Finlandia itu sudah dua kali mengecap kemenangan. Selain di Azerbaijan, pebalap Finlandia itu membuka musim dengan kemenangan di Australia. Tetapi, setelah balapan di Baku, Bottas mendapatkan tekanan besar.

Dampaknya bisa terlihat dalam dua balapan terakhir. Bottas harus terlempar dari 5 besar finisher. Di Sirkuit Hockenheimring (Jerman) dia harus gagal finis setelah menghantam pembatas lintasan. Sedangkan di Hungaroring (Hungaria), dia hanya mampu finis ketiga.

Bottas senang bisa bertahan di tim juara dunia. "Setiap tahun performa saya semakin baik, ini adalah cara yang bagus untuk memulai paruh kedua 2019," terangnya sebagaimana dikutip Crash. Secara umum, dia menargetkan untuk bisa menjadi juara dunia F1 tahun depan.

"Saya yakin, di atas kertas dan berkaca dari pengalaman saya bersama tim, Mercedes menjadi opsi terbaik buat saya untuk mencapai tujuan itu pada 2020," bebernya. Team Principal Mercedes Toto Wolff optimistis pebalapnya bisa kembali bersaing di papan atas. "Dia bertekad untuk terus berkembang dan meningkatkan levelnya," sebut Wolff.

Deal Mercedes bersama Bottas tersebut akhirnya memupus kans Esteban Ocon berbagi paddock dengan Hamilton. Sebagaimana diketahui, mantan pebalap Force India (sekarang Racing Point) tersebut sepanjang musim ini menjadi pembalap pengganti di tim Mercedes. Ocon dipastikan menjadi bagian tim Renault untuk musim depan. Dia akan menggantikan posisi Nico Hulkenberg yang berakhir kontraknya di akhir musim 2019.

Keputusan Mercedes tentu melibatkan pertimbangan yang dalam. Sebab, Ocon merupakan pebalap muda yang cukup menjanjikan. Di sisi lain, pebalap Prancis itu mengaku terikat dengan Renault. "Mereka adalah pihak yang membuka pintu level teratas motorsport buat saya," lanjutnya.

Ocon secara reguler mulai tampil di F1 bersama Manor. Dia menggantikan pebalap kebanggaan Indonesia Rio Haryanto di tengah musim 2016. Hingga musim lalu, capaian terbaiknya yakni finis kelima di GP Spanyol dan GP Meksiko 2017 silam.

Sementara itu, Honda memastikan bakal menyuplai dua mesin baru buat Alexander Albon (Red Bull) dan Daniil Kvyat (Toro Rosso). Mesin Spec 4 dengan update terbaru power unit (PU) bakal menjadi senjata kedua pebalap pada balapan di Sirkuit Spa-Franchorchamp, Minggu (1/9).

"Seperti biasa, kami fokus dalam meningkatkan performa dan reliability, dengan harapan bisa mencapai hasil yang lebih bagus buat dua tim di sisa musim ini," terang Technical Director Honda Toyoharu Tanabe. Sokongan mesin baru ini bakal mendukung debut Albon bersama Red Bull.

Namun, menggunakan mesin baru Spec 4 berarti ada konsekuensi yang dihadapi Albon dan Kvyat. Keduanya bakal mendapatkan penalti dengan memulai balapan dari buncit saat race berlangsung lusa. (nap/jpg/ndy/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengalihan Kuota Atlet Tunggu Keputusan

Rabu, 8 Mei 2024 | 17:15 WIB

Skuad Hoki Kaltim Asah Kemampuan di Bantul

Rabu, 8 Mei 2024 | 16:15 WIB

Pasukan Pelatda Jalani Tes Fisik

Rabu, 8 Mei 2024 | 14:15 WIB

Kalbar Target 10 Medali Emas PON Aceh-Sumut

Rabu, 8 Mei 2024 | 12:14 WIB

Kriket Kaltim Pilih Tryout di Bali

Rabu, 8 Mei 2024 | 10:15 WIB

LA Lakers Pecat Pelatih Darvin Ham

Sabtu, 4 Mei 2024 | 17:30 WIB
X