BALIKPAPAN – Intensitas kebakaran di Balikpapan semakin mengkhawatirkan. Dalam sehari saja, Kamis (9/8) ada tiga peristiwa kebakaran. Dua rumah tinggal, sisanya kebakaran lahan seluas kurang lebih 200 meter persegi.
Peristiwa pertama, api berkobar di tempat singgah santri kawasan Jalan Soekarno-Hatta KM 22, Gang Bunga Salak, RT 53, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, sekitar pukul 09.15 Wita. Bangunan semi permanen milik Yayasan Baitus Sunnah Indonesia itu ludes dilalap api.
Bangunan tersebut sehari-harinya dijadikan tempat istirahat dan santri menyimpan barang, khususnya santri dari luar Balikpapan. Selain itu, ada pula depo isi ulang air minum. “Api sudah membesar, santri tidak ada di dalam,” ungkap Priyo Utomo, pengurus yayasan.
Sebelum kejadian, sempat terjadi mati lampu. Santri yang keluar dari bangunan tak jauh dari titik lokasi kebakaran, melihat api berkobar di bagian atap. “Api sudah besar. Saat kejadian bangunan kosong. Hanya barang-barang santri,” urainya.
Kurang lebih satu jam, api dapat dipadamkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan sektor Gunung Samarinda, dibantu Dinas Perhubungan, Polsek serta organisasi penanggulangan bencana.
Satu jam kemudian, petugas BPBD bergerak menuju kawasan Jalan Sultan Hasanuddin, Kariangau, Balikpapan Barat. Di sini semak belukar terbakar. Petugas berusaha memadamkan api yang mulai menjalar ranting dan semak.
Kemudian sekitar pukul 12.30 Wita, kebakaran terjadi di sebuah bangunan yang berjualan kayu olahan di kawasan Jalan Soekarno-Hatta KM 7, Balikpapan Utara. Lokasi yang berada di pinggir jalan, tak menyulitkan petugas melakukan pemadaman.
Arus kendaraan dari arah Balikpapan menuju Samarinda maupun sebaliknya padat merayap. Petugas gabungan Satlantas Polres Balikpapan dan Dinas Perhubungan mengatur. Selain itu, banyak pula pengendara sepeda motor berhenti untuk menyaksikan proses pemadaman.
“Tidak ada korban jiwa peristiwa kebakaran di tiga lokasi tadi,” terang Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta. Pihaknya menginstruksikan jajarannya hingga tingkat polsek, agar waspada dan patroli guna meminimalkan kebakaran.
“Patroli serta mengimbau masyarakat, seputar mencegah terjadinya kebakaran,” jelasnya. (aim/ms/k18)