BALIKPAPAN- Setelah 100 personel Satuan Brimob Polda Kaltim dikirim pada Kamis (22/8), Mabes Polri menginstruksikan penambahan personel dari Brimob Polda Kaltim.
Ada satu batalion. Misinya pengamanan, dan telah diberangkatan Kamis (29/8) dini hari. Batalion ini di bawah kendali operasi (BKO) Polda Papua dan Papua Barat. “Permintaan Mabes Polri, kami selalu siap,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana.
Apel pemberangkatan dipimpin AKBP Gunawan Trilaksono. Personel diberangkatkan melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.
“Nanti penempatannya bergantung polda setempat,” sebut Komandan Satuan Brimob (Dansat) Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Mulyadi. Apakah nantinya ada permintaan pasukan lagi? “Belum ada, tapi sewaktu-waktu personel sudah siap,” paparnya.
Bagaimana kondisi terakhir di Papua, Ade menguraikan, saat ini ia belum mengetahui persis. Namun, dia berharap seluruh personel yang dikirim dapat melaksanakan tugasnya dengan lancar dan selamat.
Sebelumnya, 100 personel pasukan berkualifikasi antihuru-hara dan antianarkis dari Brimob Polda Kaltim telah bertugas di bawah kendali operasi (BKO) polda setempat.
Pasukan Brimob Kaltim juga pernah dilibatkan guna penebalan pengamanan PT Freeport Indonesia di Papua. “Ini sebagai bukti kemampuan dan keterampilan serta pengabdian tulus sebagai Bhayangkara profesional dan tepercaya,” jelasnya.
Menurutnya, prestasi telah terukir di Bumi Cenderawasih. Sekaligus membanggakan bagi Kaltim. Kala bertugas pengamanan PT Freeport, tercatat lebih dua kali mereka terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata setempat. (aim/ms/k15)