SENDAWAR - Keputusan memindahkan ibu kota negara (IKN) ke Kaltim tentu akan berdampak pada pemerataan pembangunan di Kutai Barat (Kubar). Meski terdapat pro-kontra, Bupati Kubar FX Yapan menyebut lokasi IKN tersebut sudah strategis.
Lokasi IKN baru berdampingan langsung dengan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU). "Saya bersama masyarakat sangat menyambut baik keputusan pemerintah pusat untuk memindahkan IKN di Kaltim," ucap mantan ketua DPRD Kubar itu.
Pernyataan tersebut disampaikan bupati pada acara Kenduri Barokah dan Silaturahmi Nasional di Pondok Pesantren Assalam Arya Kemuning, Selasa (27/8) siang. Menurut dia, pemerataan pembangunan setiap daerah di Kaltim akan terwujud.
Khusus di Kubar, peningkatan jalan Kubar-PPU. Tahun ini Kubar mendapat gelontoran dana Rp 30 miliar dari dana subsidi Pemprov Kaltim. “Proses pengerjaan jalan menuju PPU menjadi fokus utama pembangunan kita tahun ini," terangnya.
Dia menargetkan, peningkatan badan jalan yang sebelumnya tanah menjadi beton akan rampung akhir tahun ini. Dengan terbangunnya infrastruktur tersebut, akan membantu konektivitas antardaerah di Kaltim, khususnya masyarakat Kubar dan PPU.
“Selain itu, dari Kubar menuju Balikpapan bisa lebih mudah dan diperkirakan hanya empat jam perjalanan,” jelasnya. (rud/kri/k16)