Ancang-Ancang Bentuk Fraksi Gabungan

- Rabu, 28 Agustus 2019 | 22:00 WIB

Setelah pelantikan, Senin (26/8), jajaran anggota DPRD Samarinda mulai menyusun fraksi-fraksi. Mereka yang tidak memiliki cukup kursi bergabung, hingga mencapai empat kursi. Syarat minimal membentuk satu fraksi.

 

DPRD Samarinda periode 2019–2024 diisi perwakilan 10 partai pemenang Pemilu Serentak 2019. Mereka adalah PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PAN, NasDem, PKB, PPP, dan Hanura.

Khusus tiga puak terakhir, perwakilan yang berhasil menyabet kursi dewan kurang dari empat kursi. Kurangnya keterwakilan itu membuat ketiga puak ini tidak bisa mandiri membentuk fraksi di Basuki Rahmat, sebutan DPRD Samarinda. Mau tidak mau, ketiga perlu berkoalisi dengan parpol lain atau bersatu untuk membentuk fraksi yang mengakomodasi pandangan politiknya.

Sinyalemen ketiganya bakal bersatu dalam satu fraksi diakui Jahidin, ketua DPC PKB Samarinda. “Komunikasi untuk berkoalisi bentuk fraksi sudah jalan. Ke Hanura dan PPP,” akunya.

Memang komunikasi politik yang diambil partai bentukan ulama-ulama Nahdlatul Ulama itu hanya terfokus kedua partai itu. Apalagi, pemenuhan kuota PKB hanya kurang satu untuk melengkapi syarat minimal empat anggota dewan agar membentuk fraksi. “Kami kurang satu saja. Tapi kalau bisa keduanya gabung bisa lebih solid,” tutur anggota DPRD Kaltim ini.

Senada, Laila Fatihah, sekretaris PPP Samarinda pun mengaku hanya menjalin komunikasi dengan PKB. “Kami (PKB dan PPP) kan sama-sama tidak utuh. Jadi berkomunikasi ke sesama saja,” ucapnya.

Semula, terdapat empat perwakilan PPP pada 2014–2019 di DPRD Samarinda dan melorot pada 2019–2024 yang menyisakan dua kursi. “Makanya perlu evaluasi menyiapkan kader untuk bertarung di pemilu selanjutnya,” ungkap anggota DPRD Samarinda dua periode itu.

Ditemui terpisah, Ketua DPC Hanura Samarinda Ahmad Sopiyan mengaku komunikasi ke beberapa partai sudah berjalan selepas penetapan calon terpilih oleh KPU Samarinda. “Otomatis pasti gabung karena hanya satu kursi. Hanya saya sendiri,” ujarnya.

Ke mana Hanura akan berlabuh? Apalagi langkah Hanura lebih fleksibel lantaran hanya menyabet satu kursi. Sopiyan mengaku sudah menjalin komunikasi ketiga partai, PDI Perjuangan, NasDem, serta koalisi PKB dan PPP. “Tapi sementara menunggu arahan dari pengurus Hanura Kaltim. Pekan depan hasilnya,” singkat dia. (*/ryu/dns/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X