PROKAL.CO, SAMARINDA - Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto mengakui ada kecurigaaan peredaran narkoba di kota Samarinda khususnya pasar Segiri yang begitu besar dan mudah melibatkan oknum aparat dari TNI Polri maupun pemerintahan.
Untuk itu, ia meminta masyarakat melaporkan dan memberi informasi sekecil apapun terlibatnya oknum-oknum membantu narkoba.
"Silahkan melaporkan dan sampaikan informasi kepada kita. Karena, kita tidak bisa dipungkiri peredaran narkoba di suatu daerah yang besar dan mudah pasti dicurigai oknum aparat terlibat. Saya tidak akan menutupi diri, ketika ada oknum hubungannya dengan narkoba tidak akan saya tutupi," ujar Priyo saat memberi sambutan Peresmian Posko Segiri Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Sepanjang tahun 2019, polisi ungkap 19 kasus narkoba di Pasar Segiri. Dari pengungkapan kasus itu, sabu 60 gram yang disita dan 24 orang ditetapkan tersangka.
Sebelumnya, tahun 2018, sebanyak 26 kasus narkoba diungkap di pasar induk Jl Pahlawan tersebut dengan abu-sabu 230 gram yang disita dan 18 orang yang ditangkap.
"Dan, tahun 2017, ada 12 kasus narkoba di Pasar Segiri diungkap dengan 12 orang ditetapkan tersangka dan 28 gram sabu disita," kata Priyo.
Kapolda Kaltim memerintahkan Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Samarinda agar pasang kamera CCTV di jalan yang digunakan pengedar narkotika di Pasar Segiri.
"Tongkrongin rumah yang kita curigai ada pengedar narkoba," katanya kepada jajaran bawahannya.
Selain itu, Kapolda juga meminta polisi Samarinda memasang pengedar narkoba ditetapkan Daftar Pencarian Orang (DPO) di Pasar Segiri untuk pengungkapan kasus peredaran narkoba kerap terputus.
"Pasang besar-besar gambar DPO di Pasar Segiri. Agar ada sanksi sosial bagi pengedar narkotika. Kalau dia tidak takut sanksi hukum. Kita beri sanksi sosial pelaku ini," katanya.
Lebih luas lagi, Kapolda mengakui tantangan daerah provinsi Kaltim semakin besar peredaran narkoba ketika ditetapkan jadi Ibu Kota Negara.
"Tantangan kita semakin besar apalagi Kaltim ditetapkan Ibu Kota Negara. Dari sekarang, mari kita bentengi keluarga kita dari tingkat RT, RW, Lurah Hingga Kecamatan dari penyalahgunaan narkoba. Jangan sampai peredaran narkoba besar di Jakarta pindah ke daerah ini," ujarnya.
Selain Kapolda Kaltim, peresmian Posko Segiri Bersinar dihadiri oleh Kapolres Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto dan Walikota Samarinda Syaharie Jaang serta Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono. (mym)