Aturan Baru untuk Hindari Kemelut

- Senin, 26 Agustus 2019 | 13:38 WIB

NEW YORK-Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA), selaku penyelenggara grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka, membuat terobosan baru terkait peraturan pertandingan. Tahun ini, mereka akan menjadi ajang grand slam pertama yang mengumumkan jenis pelanggaran yang sedang terjadi di lapangan melalui papan scoreboard.

Aturan baru ini dibuat setelah mereka belajar dari peristiwa protes keras Serena Williams kepada umpire Carlos Ramos di final AS Terbuka tahun lalu. Ramos saat itu sebenarnya telah menjalankan keputusan sesuai dengan standar aturan resmi Federasi Tenis Internasional (ITF). Tapi, masalahnya, saat kejadian banyak penonton di Arthur Ashe Stadium yang kebingungan dan tidak paham tentang apa yang sedang terjadi.

Alhasil, saat upacara penyerahan piala, Naomi Osaka yang saat itu sukses meraih gelar grand slam pertamanya menjadi tumpahan kemarahan penonton yang mendukung Serena. Mereka mem-boo Osaka. Petenis Jepang itu sampai menangis ketika menerima piala. Dengan dibuatnya aturan baru ini, kesalahpahaman penonton di lapangan seperti kejadian tersebut diharapkan tidak terjadi lagi.

Setelah melakukan evaluasi, pihak penyelenggara menyebut hal itu terjadi karena di lapangan tidak ada media apapun yang memberikan penjelasan resmi kepada penonton terkait keputusan yang diambil umpire. Mereka hanya mendengarkan dari ucapan sang pengadil saat mengambil keputusan. Itupun hanya sekali dan sering terdengar samar-samar.

“Ini adalah upaya kami untuk meningkatkan kesadaran penonton tentang apa yang sedang terjadi di atas lapangan,” ucap Jake Garner, Chief Umpire AS Terbuka dilansir Reuters. Nantinya, saat umpire menilai ada sebuah pelanggaran atau violation terjadi di lapangan, jenis pelanggaran yang disebut umpire bakal langsung ditampilkan di dua papan scoreboard. “Sekali lagi, ini hanya agar penonton lebih menyadari tentang apa yang terjadi,” tambah Garner.

Selain itu, agar penonton lebih mendapat penjelasan langsung tentang hal yang sedang terjadi di lapangan, USTA  juga bakal menempatkan tim media sosial untuk menemani official pertandingan di laga semifinal dan final. Jadi, nantinya para broadcaster diharap juga bisa melihat langsung update kejadian di Twitter lantas bisa menyampaikannya kepada pemirsa yang tidak datang langsung ke stadion. (irr)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X