Pergeseran pelatih Borneo FC dari Fabio Lopez ke Mario Gomez akhirnya memakan korban. Gelandang Finky Pasamba resmi dilepas karena dianggap sulit bersaing.
Finky pada era Fabio menjadi andalan lini tengah Borneo FC. Namun setelah Gomez masuk, sang pemain lebih banyak menjadi pemanis bangku cadangan.
Di sektor gelandang bertahan, Finky harus bersaing dengan Dirga Lasut dan Wahyudi Hamisi yang memiliki jam terbang lebih banyak. Kesulitan menembus starting XI, eks PS Mojokerto Putra ini hanya menjadi pemanis bangku cadangan.
“Finky tidak melanjutkan karier bersama Borneo FC. Dia akan pergi ke klub lain,” kata Gomez. Tampil di Liga1, Gomez memang menginginkan pemain yang sudah matang. Selain memiliki kemampuan mumpuni, peran pemain di sektor tengah wajib konsisten dan maksimal. Kepergian Finky direspons cepat. Gomez mengatakan ada satu pemain anyar yang siap didatangkan.
“Selain mendatangkan Juan Alsina, kami merekrut gelandang lokal. Semoga Finky semakin berkembang di klub barunya,” imbuh dia.
Ditemui terpisah, Manajer Borneo FC Dandri Dauri tidak mau berkomentar banyak soal keluar atau masuknya pemain. Sebab, putaran pertama saat ini belum rampung. Dia ingin semua penggawa yang ada bisa fokus memberikan yang terbaik.
“Saya tidak mau gembar-gembor. Yang jelas apa yang dilakukan manajemen nanti selalu yang terbaik,” pungkas Dandri. (*/abi2/k8)
