Persiba Balikpapan berambisi mengakhiri rentetan hasil buruk saat jumpa Persis Solo, besok (27/8). Kemenangan jadi target utama tim berjuluk Beruang Madu.
--
MADIUN - Meski terpaut cukup jauh di tabel klasemen, peluang menang Persiba belum tertutup. Apalagi Persiba jadi satu-satunya tim yang mampu menjungkalkan Laskar Samber Nyawa di putaran pertama.
Beruang Madu sukses menumbangkan skuat arahan Choirul Huda 3-0 pada putaran pertama di Stadion Batakan, 26 Juni lalu. Tak hanya itu, Persis dipastikan tampil tanpa dukungan Pasoepati pada laga pekan ke-12 nanti. Ini tentu jadi keuntungan yang seharusnya bisa dimaksimalkan Persiba.
Pada putaran kedua, Persiba juga mendatangkan sejumlah pemain untuk menambah kekuatan. Pelatih Persiba Satia Bagdja menyebut sederet catatan tadi memang cukup menguntungkan. Apalagi, pada putaran kedua, Persis tak banyak melakukan perubahan pemain. Bahkan, Persis ditinggal salah satu pemain kuncinya, Tegar Pangestu.
“Mestinya kami bisa menang, apalagi di Batakan kami juga bisa menang. Namun, saya minta anak-anak tidak percaya diri berlebihan, karena di atas lapangan tidak semudah itu,” katanya. Jelang laga besok, Satia juga menekankan pentingnya konsentrasi dan tidak terlalu terburu-buru serta bisa mengatur tempo permainan.
“Tidak pernah menang dalam enam laga memang membuat tertekan. Imbasnya mereka bermain buru-buru dan tidak sabar ketika sudah di muka gawang,” beber Satia.
Kemenangan jadi harga mati pada laga melawan Persis nanti. Sebab Persiba sudah tertinggal sangat jauh dengan klub di peringkat empat besar. “Kami harus rebut poin. Kalau tidak kami akan semakin jauh ketinggalan,” pungkas dia. (*/hul/abi2/k16)