MADIUN – Setelah tak dimainkan pada laga melawan PSIM Jogjakarta, pekan lalu, Ngurah Nanak berpeluang tampil saat Persiba Balikpapan dijamu Persis Solo.
Kehadiran Nanak yang sebelumnya memperkuat PSIM Jogjakarta, diharapkan Satia bisa membuat lini belakang Persiba lebih solid. Apalagi Nanak pernah membela sejumlah klub seperti Persija Jakarta, Semen Padang, dan Bali United.
Nah, dengan jam terbangnya yang cukup tinggi, Nanak kemungkinan menggantikan Taufiq Kasrun dan bertandem dengan Imam Mahmudi di jantung pertahanan Beruang Madu.
“Nanak punya pengalaman untuk mengingatkan Mahmud sedangkan Mahmud punya tenaga lebih karena masih muda,” kata dia.
Dia mengaku tak ingin mengambil risiko dengan memainkan Taufiq dan Nanak yang sama-sama sudah di atas 30 tahun. Lini belakang sepertinya memang jadi salah satu fokus pembenahan Persiba pada putaran kedua ini. Satia menilai, pemain masih kerap melakukan pelanggaran di area berbahaya, sehingga berpotensi merugikan tim.
Ya, pada laga melawan PSIM Jogjakarta kemarin, satu gol tuan rumah berasal dari situasi bola mati di dekat area kotak penalti. Sepakan bebas Syaiful Indra tak mampu diblok Ferdiansyah.
“Saya sudah sering minta agar tidak ada pelanggaran di areal kotak penalti. Tapi kita sudah latihan defense untuk antisipasi semua serangan lawan,” terang Satia. (*/hul/abi2/k16)
