LIVERPOOL- Sepintas, torehan tiga kemenangan di tiga matchweek tampak sempurna bagi Liverpool. Tapi, tactician Juergen Klopp harus mengakui bahwa lini belakangnya berlubang dengan selalu kebobolan.
Kemenangan 3-1 atas Arsenal kemarin dini hari jadi bukti terbaru bahwa tembok The Reds masih mudah ditembus. Uniknya, frekuensi kebobolan Liverpool selalu di paro kedua saat sudah unggul.
Pada matchweek pembuka melawan Norwich City (10/8), striker Teemu Pukki menjebol gawang Adrian pada menit ke-64. Saat melawan Southampton pada matchweek kedua (17/8), giliran Danny Ings dari Southampton yang mencetak gol pada menit ke-83. Saat melawan Arsenal kemarin, gelandang Lucas Torreira yang membuat Liverpool gagal mencatatkan clean sheet perdana mereka musim ini pada menit ke-85.
Performa itu seolah lanjutan dari hasil di pramusim. Dari 7 uji coba, hanya sekali Liverpool clean sheet. Itu pun saat menang setengah lusin gol tanpa balas melawan Tranmere Rovers (12/7) yang merupakan kontestan League One (divisi dua).
"(Ketika kami unggul 3-0) Arsenal sebenarnya sudah tidak benar-benar menekan kami lagi. Tapi,kami malah melakukan blunder dengan mengoper bola ke mereka dan itu tidak masuk akal. Kami harus memperbaikinya meski saya bahagia dengan kemenangan ini (kemarin, Red),'' ucap Klopp seperti dilansir Sky.
Salah satu momen yang menandakan kinerja lini belakang Liverpool sepenuhnya tangguh justru ditunjukkan bek termahal mereka Virgil van Dijk. Bek timnas Belanda itu akhirnya berhasil dilewati setelah 50 pertandingan Premier League. Dan, pelakunya adalah wide attacker anyar The Gunners Nicolas Pepe.
Momen langka itu terjadi saat laga yang dihelat di Anfield itu baru berusia tujuh menit. Menerima bola clearance dari lini belakang Arsenal, Pepe dengan gesit berhasil memenangi adu sprint dengan Van Dijk dari sisi kiri pertahanan Liverpool setelah sempat menyentuh bola satu kali.
Pemain yang dibeli Arsenal dari Lille seharga GBP 72 juta (Rp 1,24 triliun) jadi yang pertama melakukannya sejak Mikel Merino tahun lalu bersama Newcastle United. Bahkan, Gooners yang ada di Anfield bergemuruh saat Pepe mampu melewati Van Dijk.
''Mungkin, peluang terbaik kami pada babak pertama hadir dari Pepe. Tetapi, semuanya menjadi sulit setelah gol pertama mereka (melalui sundulan Joel Matip pada menit ke-41, Red),'' kata tactician Arsenal Unai Emery kepada CNN. Kekalahan dari Liverpool membuat Arsenal gagal hat-trick menang dalam tiga matchweek perdana Premier League musim ini. (io)
