ANJING merupakan jenis hewan setia. Dengan salah satu keunggulan sifat itu sukses meluluhkan hati para pencinta hewan. Tak terkecuali Adeen Moses Gil Matius yang sudah memelihara anjing sejak SMA. Pria yang akrab disapa Gil itu memiliki anjing siberian husky dan pomerian.
Memiliki dua anjing dengan bulu panjang membuat Gil harus ekstra merawat. Khusus siberian husky, bulunya mudah rontok jika berlama-lama di tempat yang tak memiliki pendingin ruangan.
“Saya punya tiga anjing, dua di antaranya pomerian. Namanya, Hago dan Loli. Kalau yang siberian husky namanya Zeus,” ucapnya memperkenalkan satu demi satu peliharaannya.
Zeuslah yang paling lama bersamanya. Hago dan Loli dia adopsi setelah melepas masa lajang. Sebab, Gil merasa tak enak dengan orangtuanya karena jenis pomerian itu dikenal ribut dan tak bisa tenang.
“Takutnya malah buat orangtua terganggu, jadi memutuskan buat adopsi pas sudah punya rumah sendiri. Jangan ditanya tentang kecintaan saya terhadap hewan, biaya perawatan dan makanan mereka bisa dibilang lebih mahal daripada harga lipstik istri saya, tapi enggak pernah mengeluh,” ujarnya kemudian tersenyum.
Dirinya mengaku cukup memerhatikan kebutuhan yang harus dipenuhi. Salah satunya rutin memberikan vaksin anjing-anjingnya.
“Merawat anjing jangan dijadikan tren. Sebagai pemilik, Anda harus punya jiwa yang sama pedulinya saat merawat anak. Sama-sama ciptaan Tuhan, sehingga harus dirawat penuh tanggung jawab,” bebernya.
Dwi Heru Widyanto mengaku salut kepada masyarakat yang memiliki tanggung jawab atas kesehatan hewan. Dokter hewan itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih melek dengan keadaan peliharaan.
“Tidak hanya anjing, ini berlaku untuk kucing maupun monyet yang rawan mengidap rabies. Sebab, sehat tidaknya hewan yang dipelihara akan berimbas pada kesehatan Anda yang kesehariannya berada di dekat hewan,” ungkapnya.
Bagaimana pun hewan peliharaan memiliki hak untuk disayang. Jika sudah berkomitmen punya hewan peliharaan, beri vaksin rutin setahun sekali.
Heru mengingatkan untuk tidak lupa memberikan rangkaian vaksin agar hewan tidak mudah sakit. “Kalau sudah rutin divaksin pasti risiko terjangkit penyakit minim. Pemilik pun terhindar dari aneka penyakit menular dari hewan,” tambahnya. (*/nul*/rdm/k16)
