Duel yang Melebihi Tenis

- Sabtu, 24 Agustus 2019 | 11:51 WIB

NEW YORK - Hari perdana grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka awal pekan depan (26/8) dibuka dengan duel dua nama besar. Dua mantan ranking satu dunia Serena Williams dan Maria Sharapova langsung bentrok di USTA Billie Jean King National Tennis Center.

Pertarungan ini bakal menjadi duel ke-22 keduanya dari berbagai ajang. Serena masih unggul jauh dengan memenangi 19 pertandingan di antaranya. Kali terakhir keduanya bertanding adalah di perempat final Australia Terbuka 2016. Saat itu Serena menang 6-4, 6-1.

Melihat rekor head to head, rivalitas keduanya memang sudah jelas timpang. Namun, menariknya, duel Serena dan Sharapova masih selalu menyedot perhatian. Bahkan sampai saat ini ketika Serena sudah turun ke ranking delapan dunia dan Sharapova ranking 87 dunia.

Pasalnya, ini sudah bukan hanya masalah skill di lapangan. Dua sosok tersebut telah menjadi brand. Nama besar yang dihasilkan industri tenis putri dunia. Nama keduanya kini bisa jadi lebih besar dari olahraga tenis itu sendiri.

Pembicaraan tentang Serena dan Sharapova bukan hanya perihal tenis. Namun sudah merambah ke fashion, bisnis, dan segala hal. Sampai sekarang Serena dan Sharapova masih menjadi petenis putri yang paling mudah dicari di sosial media.

Berdasarkan Quick Top Tens, Sharapova masih menjadi petenis putri dengan follower terbanyak di Facebook. Sementara Serena masih menjadi petenis dengan follower terbanyak di Twitter. Berdasarkan data Forbes, Serena merupakan petenis dengan jumlah prize money terbanyak di antara petenis putri lain sepanjang sejarah dengan sudah mengumpulkan USD 74 juta (Rp 1,05 Triliun). Di lain sisi, Sharapova disebut juga sempat menjadi petenis putri dengan penghasilan endorsment terbanyak melebih siapapun. Penghasilannya sempat menyusut ketika tersandung masalah doping pada 2016.

Duel keduanya pun sudah dinanti-nanati banyak pihak. Tidak terkecuali para mantan bintang tenis dunia. “Ini adalah salah satu jenis pertarungan yang ingin kita saksikan bersama-sama di AS Terbuka,” ucap Andy Roddick juara AS Terbuka 2003 dilansir Forbes.

Serena akan berburu gelar grand slam ke-24 nya di AS Terbuka tahun ini. Jika sukses, dia akan menyamai Margaret Court sebagai pengumpul gelar grand slam tunggal putri terbanyak sepanajng sejarah. Di lain sisi, Sharapova masih berusaha untuk kembali ke persaingan teratas pentas tenis putri dunia. (irr)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB
X