LIVERPOOL– Arsenal menjelma menjadi tim pupuk bawang dalam enam laga terakhir lawan Liverpool di Anfield. The Gunners hanya meraih hasil seri dua kali dan kalah empat kali. Gawang Arsenal pun dijebol 22 gol oleh para pemain The Reds.
Memasuki matchweek ketiga, Granit Xhaka dkk sudah langsung menemui tim yang jadi mimpi buruk mereka. Malam ini (24/8) Liverpool akan menjamu Arsenal di Anfield (siaran langsung Mola TV pukul 23.30 WIB).
Jelang pertemuan malam ini, keduanya merupakan tim yang berstatus meraup poin absolut di dua matchweek awal Premier League 2019-2020. Karena Liverpool memiliki margin gol yang lebih bagus, maka Liverpool berhak duduk di posisi teratas dan Arsenal menguntit di posisi kedua.
Penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang dalam wawancara dengan Sky Sports kemarin (23/8) menyadari rekor inferioritas timnya versus Liverpool. Namun peraih Golden Boot 2018-2019 bersama Sadio Mane dan Mohamed Salah itu optimis jika Arsenal bisa menghadirkan kejutan buat The Reds.
Faktor kedatangan Nicolas Pepe dari Lille musim ini menjadi alasannya Aubameyang optimis. Pepe, Alexandre Lacazette, dan dirinya bisa menjelma menjadi trio depan yang sama trengginasnya dengan trisula Liverpool Mohamed Salah-Roberto Firmino-Sadio Mane.
“Kalau mereka (Liverpool, red.) bisa mengapa kami tak bisa ? Saya melihat banyak kesamaan antara mereka dengan kami,” kata penyerang asal Gabon itu. “Pepe dan saya lalu Mane dan Salah adalah pemain yang bisa berlari dengan cepat sedangkan Laca (Lacazette, red.) punya kemampuan yang sama dengan Firmino dalam mengontrol bola,” tambah Aubameyang.
Aubameyang melanjutkan sukses Liverpool menjuarai Liga Champions musim lalu tak bisa lepas dari kontribusi besar trio SMF. Kontribusi 69 gol plus 19 assist dari ketiganya membuat mereka pantas menyandang label salah satu trio paling berbahaya.
Trio PAL (Pepe-Aubameyang-Lacazette) dalam dua laga Arsenal memang belum pernah turun sebagai starting XI. Namun saat babak kedua lawan Burnley (17/8), Pepe dimasukkan menggantikan Reiss Nelson dan trio PAL bermain bersama selama 25 menit. Lacazette menit ke-71 ditarik keluar digantikan Sead Kolasinac.
Lacazette sudah berkontribusi satu gol sedangkan Aubameyang dua gol di ajang Premier League. Pepe walau belum mencetak gol namun dalam 63 menit di dua laganya, namun pemain 24 membuat satu tembakan on target plus satu peluang.
Nah, cederanya kiper utama Liverpool Alisson Becker plus belum solidnya lini belakang The Reds menjadi kabar baik trio PAL. Kiper kedua Liverpool Adrian meski sukses memberikan trofi Piala Super Eropa saat menang adu penalti lawan Chelsea (15/8) tidaklah sekokoh Alisson. Adrian yang turun dalam tiga laga Liverpool di semua ajang sudah jebol empat gol. Atau gagal clean sheet di semua laganya.
Menurut ESPN, dalam dua matchweek Premier League kuartet lini belakang Liverpool gagal melimitasi tembakan ke gawang timnya. Total jumlah peluang berbahaya ke gawang Liverpool saat lawan Norwich (10/8) dam Southampton (17/8) mencapai 14 tembakan.
Joel Matip dan Joe Gomez secara bergantian dicoba oleh pelatih Liverpool Juergen Klopp buat mendampingi Virgil van Dijk sebagai bek tengah di kompetisi Premier League.
Di sisi lain, diantara trio SMF maka rekor Firmino merupakan yang paling apik jika bertemu Arsenal. Firmino menghasilkan delapan gol dalam delapan pertemuan versus Arsenal. Opta pun mencatat jika mencetak satu gol lawan Arsenal maka eks penyerang 1899 Hoffenheim ini jadi Brasileiro pertama yang mencetak 50 gol di kompetisi Premier League.
Dalam pre match press conference di Melwood kemarin pelatih Liverpool Juergen Klopp membenarkan kalau partai Liverpool lawan Arsenal merupakan laga yang paling menarik. Dalam histori pertemuan keduanya sebanyak 54 laga di era Premier League, sudah teripta 155 gol.
“Kedua tim yang bertemu memang punya kekuatan di sisi ofensif . Masuknya dua nama di skuad Arsenal yakni (Micolas) Pepe dan (Granit) Xhaka dalam laga ini akan memunculkan potensi serangan yang berbeda sehingga butuh analisis yang lebih jauh,” tutur Klop seperti dikutip Liverpool Echo. (dra)
