MELBOURNE-Antusiasme masyarakat Australia menyaksikan bintang-bintang NBA tampil di negara mereka sungguh heboh. Sebanyak 51.218 penonton memenuhi Marvel Stadium, Melbourne kemarin dini hari. Ini kali pertama Team USA datang lagi ke negeri kanguru sejak 19 tahun silam atau saat manggung di Olimpiade Sydney 2000.
Pertandingan kemarin menjadi duel pertama Team USA melawan the Boomers, julukan timnas basket Australia di Melbourne. Kedua tim dijadwalkan kembali bertarung dini hari nanti di lokasi yang sama. Sebelum terbang ke Tiongkok pada Kamis (29/8) untuk tampil di FIBA World Cup, Kemba Walker cs masih tampil sekali lagi melawan timnas Kanada di Qudos Bank Arena, Sydney.
“Semua orang seperti keluar rumah malam ini,” ucap bintang timnas Australia, Patty Mills, dilansir AP. “Fans menunjukkan dukungan maksimal mereka. Ini sungguh pemandangan luar biasa,” tambah bintang San Antonio Spurs tersebut.
Sayang, laga itu juga meninggalkan kesan negatif. Di jagad dunia maya, banyak penonton laga itu yang menumpahkan kekecewaan. Mereka menilai Marvel Stadium yang sejatinya memang lapangan sepak bola kurang representatif untuk pertandingan basket.
Alhasil penonton merasa tidak puas. Mereka yang sudah membayar mahal untuk tiket kursi paling dekat dengan lapangan merasa tetap duduk terlalu jauh. Belum lagi dengan protes lain terkait tempat duduk yang hanya berupa kursi plastik untuk penonton yang berada di bawah tribun.
“Membayar 1500 dollar (Rp 14 juta) untuk pertandingan Australia vs USA adalah lelucon. Jika anda berada di rumah menyaksikan lewat televisi itu adalah keputusan tepat,” cuit aktor Australia Russell Crowe yang datang ke Marvel Stadium dilansir The Sydney Morning Herald.
Menanggapi kritikan tersebut Asosiasi Basket Australia dan TEG live selaku promotor buka suara. Mereka mengaku sudah berusaha maksimal memberikan tempat duduk terbaik kepada setiap penonton. Merka juga berjanji untuk memberikan pelayanan lebih baik di pertandingan kedua dini hari nanti.
“Jelas ada harapan dari beberapa penggemar yang tidak terpenuhi terkait kursi yang mereka beli. Kami akan selalu berusaha memberikan alternatif seperti yang sudah dilakukan pada pertandingan pertama kemarin,” tulis mereka dalam rilis resmi.
Dari dalam pertandingan Team USA menumbangkan tuan rumah 102-86. Barisan pemain Boston Celtics menjadi kakuatan utama tim asuhan Gregg Popovich tersebut. Kemba Walker, Jayson Tatum, dan Jaylen Brown total mengemas 45 poin atau 44,1 persen dari total point Team USA. Walker jadi donatur utama dengan 23 poin. Sementara Tatum dan Brown masing-masing mencetak 11 angka.
Sebanyak 21 dari 23 poin Walker tercetak di second half. “Aku adalah salah satu leader di tim ini. Maka sangat penting bagiku untuk memberikan contoh kepada pemain lain dengan cara seperti ini,” ucap mantan bintang Charlotte Hornets tersebut. (irr)
