Rayakan Cinta dan Kerumitannya

- Sabtu, 24 Agustus 2019 | 10:39 WIB

NEW YORK–Taylor Swift tampak begitu bahagia. Mengenakan baju berwarna cerah, dia berdansa dan terlihat begitu mesra dengan seorang pria di dalam sebuah rumah warna-warni. Scene itu ada di dalam klip video Lover yang dirilis, kemarin (23/8). Dalam klip video itu, Swift beradu peran dengan back-up dancer sekaligus musisi Christian Owens.

Saat livestream di YouTube Originals beberapa jam sebelum klip video itu dirilis, Swift mengungkapkan mendapatkan ide dari lirik lagu You Are In Love dalam album 1989. Klip video itu merupakan hasil arahan Drew Kirsch, sutradara yang sama untuk klip video You Need to Calm Down. Tak heran kalau dua klip video lagu itu sama-sama didominasi warna pastel.

Dalam sesi tanya jawab di livestreaming yang sama, Swift mengungkapkan, album Lover jauh lebih cerah dibanding album sebelumnya, Reputation, yang cenderung “gelap”. “Aku menulis ini dari sudut pandang di tempat aneh yang jauh lebih terbuka, bebas, romantis, dan aku sangat senang untuk berbagi denganmu segera,” ujarnya.

Swift juga bercerita bahwa album Lover awalnya akan diberi judul Daylight. Namun, setelah menulis lagu Lover, dia langsung menggantinya. Sebab, Lover lebih tepat menggambarkan keseluruhan tema lagu di dalamnya. “Ini adalah album yang sangat romantis, benar-benar merayakan cinta dalam seluruh kerumitannya. Bukan hanya bunga dan sinar matahari, tapi juga ragam emosi yang dirasakan,” urainya.

Kekasih Joe Alwyn itu mengungkapkan, lagu berjudul Cornelia Street menjadi yang paling dekat di hati. Meski begitu, dia mengaku bahwa semua lagu adalah favoritnya. “Ada banyak hal dalam album ini yang ingin aku perdengarkan untuk kalian dan ini sangat sulit memilih mana yang favorit. Ini seperti album berbentuk hati,” kata penyanyi berambut blonde tersebut.

Bagi Swift, lagu yang dirasa paling sulit ditulis adalah Soon You’ll Get Better. Sebab, lagu itu benar-benar terasa nyata. Dia dan keluarganya sepakat memasukkan lagu itu ke album. “Ini adalah sesuatu yang aku banggakan. Secara emosional sangat berat,” jelasnya. Dia tidak menyebutkan secara jelas makna lagu itu. Namun, rumornya lagu tersebut berkisah tentang perjuangan ibunya dalam melawan kanker.

Sementara itu, sebelum Lover dirilis, Swift sempat memberi clue bahwa dirinya akan melakukan rekaman ulang untuk enam album pertamanya. Hal itu menanggapi perseteruannya dengan mantan labelnya, Big Machine Records. Diketahui bahwa Scooter Braun (manajer Justin Bieber dan Ariana Grande) membeli hak cipta enam album itu dari Scott Borchetta, CEO Big Machine.

Setelah keluar dari Big Machine dan bergabung dengan Republic Records, Swift tidak berhak apapun atas album tersebut. Tracy Smith, host Good Morning America, bertanya kepada Swift apakah dia berencana membuat versi baru dari seluruh albumnya. “Oh ya,” jawabnya. “Itu rencananya?” tanya Smith kembali. “Ya, tentu saja,” tegas Swift.

Rekaman ulang akan dilakukan pada November 2020. “Aku akan sangat sibuk,” ungkapnya. Percakapan itu menjadi cuplikan preview Good Morning America yang tayang pada Minggu (25/8) waktu setempat. (Entertainment Weekly/Elle/Variety/adn/c25/nda/jpg/ndy/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X