PROKAL.CO, BALIKPAPAN - Dua Kabupaten di Kaltim yang terpilih menjadi calon lokasi Ibu Kota Negara (IKN) telah masuk dalam data kajian Bappenas. Salah satunya, Kabupaten Penajam Paser Utara yang mulai membangun konektivitas ke Balikpapan hingga Kabupaten Kutai Barat.
Bupati PPU, Abdul Gafur Mas'ud mengatakan saat ini direncanakan membangun jalan tol laut terpanjang di Indonesia menghubungkan Penajam dengan Balikpapan sepanjang 14 kilometer.
"Jalan tol laut ini tahap lelang yang memerlukan waktu dua bulan. Jika selesai, maka pasti ada pembangunan dan pekerjaannya Insya Allah dalam 4 tahun," ujar Abdul Gafur, Sabtu (24/8/2019).
Tak hanya jalan tol, saat ini tengah berjalan pembangunan jembatan pulau Balang menghubungkan Penajam ke Balikpapan terdapat Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman dan Kawasan Industri Kariangau.
"Kawasan Industri Buluminung Penajam jadi satu Kawasan Industri Kariangau dengan ada jembatan pulau Balang ini. Progress jembatan ini sudah 75 persen. Insya Allah selesai tahun ini," ujar Abdul Gafur.
Kemudian, jalur jembatan Pulau Balang juga terhubung oleh jalan tol Balikpapan - Samarinda di Kilometer 13, jalan poros dua kota tersebut.
Selain itu, telah direncanakan juga jalan dibuka antar Penajam ke Bongan Kabupaten Kutai Barat. Saat ini, Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) dari Kementerian Kehutanan Lingkungan Hidup telah keluar untuk pembangunan jalan ini.
"Kita tinggal lagi sedang menunggu Amdal dari Pemerintah Provinsi. Ketika ini keluar, maka kita akan ajukan ke Pemerintah pusat agar dibiayai APBN," ujar Gafur.
Keunggulan Panajam sebagai IKN lainnya adalah memiliki potensi sumber air bersih yang sangat besar dapat memenuhi kebutuhan air untuk kota Tenggarong Kutai Kartanegara, Penajam, Samarinda dan Bontang.
"Sumber airnya ini di Penajam Paser Utara. Jadi, ketika kemarau, sumber air ini bisa mengairi sawah-sawah di sekitarnya. Tempatnya dikelilingi bukit-bukit. Saya sempat kesana," ujar Gafur. (mym)
