TENGGARONG - Tiga rumah di RT 4, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, ambles ke Sungai Mahakam, Kamis (22/8) pagi. Rumah warga itu memang berada di bantaran sungai. Peristiwa itu disebut-sebut dipicu abrasi.
Camat Loa Kulu Adriansyah menjelaskan, pergeseran tanah sebenarnya terjadi beberapa hari lalu. Pemilik rumah masih beruntung, karena sempat mengungsikan barang-barangnya sebelum kejadian.
Selain itu, empat rumah lainnya dalam kondisi rawan ambles. “Jadi, jumlahnya ada tujuh rumah yang terpantau terjadi pergeseran tanah. Nah, sudah tiga rumah yang ambles ke sungai. Gejalanya sudah terlihat tiga hari terakhir," ujar Adriansyah.
Hujan deras yang melanda Loa Kulu beberapa hari terakhir, disinyalir menjadi pemicu. Bahkan, jalan di pinggir sungai itu juga terancam ambles. Apalagi jalan berstatus milik negara itu sering dilintasi truk bertonase besar.
Jika akses jalan tersebut putus, dikhawatirkan akan mengganggu mobilitas pengiriman bahan pokok dan lainnya ke kawasan hulu Mahakam. “Ini sudah dikoordinasikan dengan OPD terkait. Mungkin jalan alternatifnya nanti melalui jalan perusahaan," ujarnya lagi.
Sementara itu, korban rumah ambles kini menumpang di rumah kerabat dan tetangganya. September 2018, kejadian serupa juga sempat terjadi tak jauh dari lokasi tersebut. Ketika itu, dua rumah warga roboh. Kejadian itu diduga dipengaruhi aktivitas kendaraan berat yang lalu-lalang di poros tersebut. (qi/kri/k16)