SAMARINDA–Yang diperbuat Adi Irsandi (44), di balik meja kerja dari malam-pagi, tidak terduga. Menggunakan modus bisnis percetakan miliknya, pelaku menyulap garasi rumahnya menjadi ruangan khusus untuk mencetak identitas-identitas palsu. Di antaranya, KTP, SIM, dan STNK.
Dia mengungkapkan, saat ditemui di ruangan pemeriksaan Polsek Samarinda Seberang, Adi menyebut tidak lama membuat identitas palsu itu. “Kasihan saja awalnya itu, Pak. Butuh waktu berhari-hari kalau sesuai prosedur. Tapi, saya kan niatnya membantu,” jelas Adi. Hanya hitungan 2x24 jam, pria paruh baya itu sudah mampu membuat satu kartu identitas.
“Kalau KTP surat keterangan (suket) masih asli. Hanya blangko lama,” tambahnya. Sejauh ini, dia tidak pernah mencari bahan KTP yang sudah tidak digunakan. “Itu pemohonnya sendiri yang menyediakan. Jadi saya hanya mengerjakan,” jelasnya.
“KTP dan SIM yang lama digosok, setelah itu dicetak ulang dengan kertas khusus yang sebelumnya didesain melalui corel draw,” sambungnya.
Bagi dia, tidak ada yang sulit mencetak dokumen pribadi palsu itu. “Saya ada basic desain,” tegas Adi. Terkait bisnis percetakan, itu memang benar-benar ada. Hal itu dibuktikan dari dengan lokasi penangkapan yang bersangkutan, Selasa (20/8). Rumah di Jalan Proklamasi II, Nomor 34, RT 55, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, adalah tempat Adi diciduk.
Saat di TKP, polisi berpakaian sipil menemukan seperangkat alat isap sabu-sabu (bong) beserta perangkatnya, termasuk tiga paket sabu-sabu. “Diberi orang yang memesan STNK, dibayar Rp 150 ribu, sabu diberikan secara cuma-cuma,” ucap ayah anak satu tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Damus Asa mengatakan, aksi Adi diketahui dari cerita seseorang yang ada kaitannya dengan kasus lain. Pencurian kendaraan bermotor. “Jadi, ada orang yang kami minta keterangannya, dia sebut pernah pesan surat tanda nomor kendaraan (STNK) sama dia (Adi), dan anggota langsung mengarah ke rumah pelaku,” ungkap perwira balok tiga tersebut. Benar, saat masuk, pelaku sedang mencetak STNK palsu. (*/dra/dns/k8)
