Ya, ’’gadis’’ suku Inca ini akhirnya pulang kampung. Ia kembali ke Bolivia, tempatnya hidup dan meninggal sekira lima abad silam. Nusta, yang berarti Sang Putri dalam bahasa Quechua, julukan mumi perempuan itu, sudah ’’merantau’’ ke negeri orang, Amerika Serikat, selama 129 tahun.
Pada 1890, mumi yang ditemukan di dataran tinggi Andes, dekat La Paz, tersebut diserahkan ke museum Michigan State University (MSU). Di perantauan itu, Nusta menjadi objek penelitian dan pameran selama lebih dari lima dasawarsa.
Pada Senin (19/8), MSU menyerahkan mumi tersebut. Kemarin (21/8) Nusta mulai dipamerkan di National Museum of Archaeology di La Paz. (AP/c18/dos/jpg/dwi)