Wali Kota Rizal Effendi dan jajaran Dinas PU sidak sejumlah proyek fisik, kemarin (21/8). Selain memastikan pekerjaan sesuai spesifikasi, Rizal menegaskan tak boleh ada proyek bermasalah yang ujungnya harus berurusan dengan aparat penegak hukum.
BALIKPAPAN—Melanjutkan pekerjaan tahun lalu, Dinas Pekerjaan Umum (PU) melakukan pengembangan jalan, trotoar dan drainase.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Andi Muhammad Yusri Ramli menuturkan, tahun 2018, pihaknya telah melakukan pemasangan gorong-gorong. Serta memulai pembangunan drainase dan trotoar sepanjang 500 meter.
“Ada 160 paket pekerjaan dilakukan pemerintah kota. Mulai perbaikan jalan, drainase maupun lingkungan. Ini adalah paket pekerjaan yang harus diselesaikan tahun 2019 ini,” ungkap Yusri.
Dikatakan sejauh ini pekerjaan berjalan lancar dan aman. Dirinya pun memberi contoh, di Jalan Mayjen Sutoyo Gunung Malang telah dilakukan pemasangan saluran dan telah ditutup. Tahap selanjutnya dilakukan pengecoran serta pembangunan trotoar. Pekerjaan ini diharapkan dapat segera terselesaikan. Dirinya bersama tim pengawas lapangan juga menertibkan penggunaan material dan kualitas bahan yang digunakan, untuk memastikan tidak ada pengurangan atau penggelapan dana.
“Yang pasti sekarang ini melanjutkan pekerjaan yang belum terselesaikan kemarin. Pengawasan juga dilakukan baik material dan kualitasnya baik,” imbuhnya.
DISIDAK WALI KOTA
Berkait proyek tersebut, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dan perangkatnya menggelar sidak ke lapangan, Rabu (21/8).
Sidak dilakukan untuk memastikan kualitas dan proses pembangunan berjalan mengikuti aturan yang berlaku. Agar tidak ada masalah atau temuan melanggar hukum di kemudian hari. Selain itu, pekerjaan dikatakan Rizal mesti sesuai masa kontrak, ditargetkan selesai paling tidak Desember atau akhir tahun.
"Saya nggak mau lagi hanya karena persoalan sepele kita berurusan dengan hukum. Jadi saya berharap tim pengawas lapangan harus cerewet dengan pengawasan. Konsultan dan kontraktor juga harus bertanggung jawab jika bila ada temuan yang tidak sesuai aturan. Jangan lepas tangan walau lepas masa pemeliharaan," tutur Rizal.
Selain di Jalan Prona 3 RT 19 Sepinggan, sidak pembangunan drainase dan trotoar dilakukan di Jalan Mulawarman Manggar Balikpapan Timur, dan Jalan Jenderal Sudirman di depan mal Balikpapan SuperBlock (BSB). Rombongan sidak sempat pula melihat pembangunan Kantor Kelurahan Sepinggan Raya di Jalan Marsma Iswahyudi.
Seperti proyek lainnya, pembangunan gedung ditargetkan rampung tahun ini. Yang menghabiskan dana Rp 14 miliar. Sumber dana yang digunakan untuk drainase, trotoar dan gedung ini berasal dari APBD yang merupakan bagian dari anggaran tahunan pembangunan sebesar Rp 400 miliar. "Kita ingin memastikan pekerjaan berjalan lancar, dengan target akhir bulan Desember nanti selesai," tutupnya. (lil/ms/k15)