Iwan Gandeng Petinggi TNI

- Kamis, 22 Agustus 2019 | 10:05 WIB

PSSI memang belum mengumumkan jadwal pendaftaran untuk Caketum dan Waketum PSSI.  Namun, gerilya pencarian dukungan sudah dilakukan sejumlah calon.

 

SALAH satunya Komjen Pol M Irawan.  Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, sudah bersafari ke beberapa asprov untuk memperkenalkan diri. Iwan bahkan sudah memperkenalkan pendampingnya di salah satu restoran kawasan Jakarta Pusat kemarin. Sosok yang bakal mendampinginya adalah Mayjend TNI Cucu Sumantri.

Iwan tak ragu menggandeng petinggi TNI itu. Sebab, Cucu dianggapnya punya pengalaman yang banyak dalam sepak bola. “Beliau punya semangat juang tinggi dan akan dukung saya maksimal. Pemahaman akan sepak bolanya mumpuni,” tuturnya.

Latar belakang Iwan sebagai anggota Polri, dan Cucu dari TNI, diyakini menjadi senjata senjata ampuh untuk menghilangkan mafia bola. “Nanti mafia lawannya TNI-Polri loh, saya kira kami berdua sudah komitmen untuk itu,” ingatnya.

Cucu pun mengatakan hal serupa. Dia mau maju jadi waketum karena sosok Iwan Bule. “Saya juga ingin memperbaiki sepak bola Indonesia,” kata Cucu.

Pesaing ketat pasangan Iwan Bule-Cucu adalah Rahim Soekasah. Bahkan, untuk memuluskan jalan menjadi PSSI 1, Rahim menggaet Anshori Tohir sebagai ketua tim pemenangan. Anshori merupakan menantu dari wakil presiden terpilih KH Ma’ruf Amin.

Hal tersebut diungkapkan anggota tim pemenangan Rahim, yaitu Benny Tomasoa. Benny mengatakan pemilihan Anshori diharapkan bisa memuluskan langkah Rahim untuk jadi ketua umum PSSI periode 2020—2025. “Ya sepulang dari Australia beliau mengajak Pak Anshori,” jelas Benny.

Sebelumnya, Chairman Brisbane Roar (klub Australia) itu juga menggandeng Doli Sinomba Siregar sebagai calon waketum PSSI. Doli merupakan paman Bobby Nasution—menantu Presiden Joko Widodo. Pemilihan Doli pun kian mempertegas sinyal bahwa Rahim ingin mengajak sosok-sosok dari lingkaran Istana Negara untuk mendukungnya jadi Ketua Umum PSSI.

Selain dua nama besar di atas, dua nama lain yang terhitung ‘muda’ juga ikut meramaikan bursa pemilihan Ketua PSSI. Dua nama itu adalah CEO Nine Sport Arif Putra Wicaksono dan CEO Bandung Premier League (BPL) Doni Setiabudi. Keduanya berniat maju meski minim dukungan dari voters PSSI.  Doni memang orang baru di sepak bola nasional. Tapi gebrakan yang dilakukannya bersama BPL benar-benar ingin diterapkannya di PSSI. Salah satunya perbaikan infrastruktur.

Ketika insfrastuktur sudah beres, pria yang akrab disapa Jalu itu bakal membuat kompetisi yang profesional. Mirip seperti yang dilakukannya bersama BPL. “Kunci membenahi itu ada di operator. Juga di tubuh PSSI. harus diisi orang-orang yang kompeten,” tegasnya. (rid/bas/jpg/ndy)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemain Terbaik Februari Jadi Milik Lilipaly

Jumat, 29 Maret 2024 | 12:40 WIB

Clippers Libas 76ers dengan Skor Tipis

Jumat, 29 Maret 2024 | 02:26 WIB

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB
X