Spider-Man Pisah karena Friksi Bisnis

- Kamis, 22 Agustus 2019 | 10:00 WIB

Kisah Spider-Man bersama Marvel Cinematic Universe (MCU) berjalan singkat. Bergabung pada 2016, Spidey harus kembali ke karier “solo”-nya mulai kini.

 

PERPISAHAN itu adalah akibat dari konflik antara Sony dan Disney. Untuk diketahui, franchise film Spider-Man saat ini dimiliki oleh dua perusahaan raksasa, Sony dan Disney. Mereka adalah induk Marvel Studios.

Singkat cerita, Sony yang merupakan pemilik asli franchise Spider-Man, beberapa tahun lalu, bersedia meminjamkan alter ego Peter Parker tersebut kepada Disney untuk bergabung ke MCU. Hal itu pun jelas membuat para pencinta film Marvel girang.

Namun, peminjaman tersebut juga diikat perjanjian lain. Sony ingin tetap memegang kendali atas Spider-Man dalam film solo yang dirilis. Sementara itu, Disney baru boleh campur tangan ketika Spider-Man bermain di film superhero garapan Marvel Studios.

Dari persetujuan ini jugalah akhirnya lahir dua film anyar Spider-Man: Homecoming dan Spider-Man: Far From Home. Dibintangi Tom Holland, Spider-Man juga muncul di tiga film lain, yakni Captain America: Civil War, Avengers: Infinity War, dan Avengers: Endgame.

Polemik mulai muncul saat Spider-Man: Far From Home meraih kesuksesan luar biasa di pasaran. Menyentuh pendapatan USD 1,1 miliar, film ini menjadi film terlaris yang dikeluarkan Sony sepanjang masa.

Dilansir dari Screen Rant, Sony dan Disney mulai bersitegang ketika Sony menolak tawaran bagi hasil 50-50 dari Disney. Alasannya memang cukup kuat karena berdasarkan perjanjian yang sudah disebutkan di atas, Sony punya hak penuh atas setiap film solo Spider-Man.

Sementara itu, Disney punya posisi tawar yang sangat kuat untuk mengajukan bagi hasil 50-50. Pasalnya, Disney adalah perusahaan yang “menyelamatkan” Spider-Man setelah dua saga pendahulunya, yakni tiga seri Spider-Man (dibintangi Tobey Maguire) dan dua seri reboot The Amazing Spider-Man (dibintangi Andrew Garfield) tidak berlanjut.

Spider-Man yang ada sekarang boleh dibilang merupakan hasil dari buah pemikiran kreatif Disney hingga dia bisa bergabung di MCU tanpa plot yang terkesan maksa. Melihat jasa tersebut, Disney sebetulnya pantas mendapatkan bagian yang sama besar.

Sayang, kedua pihak tidak menemukan jalan tengah. Sony bersikeras menolak tawaran Disney dengan asas perjanjian, sementara Disney sudah tidak mau mengikutinya. Kedua label itu pun berpisah. Artinya, Spider-Man akan kembali bertualang sendiri di film-film selanjutnya. Dia tidak akan terafiliasi lagi dengan semua tokoh Avengers.

Kabar itu pun jelas membuat para penggemar kecewa. Di dunia maya, tagar #BoycottSony dan #SaveSpiderMan pun langsung ramai. Sony kena hujat habis-habisan dari penggemar yang tidak rela Spidey kembali terasingkan dari MCU seperti dua saga sebelumnya. Deretan tweet serta meme lucu hingga ofensif pun menghiasi lini masa Twitter dan Instagram.

Aktor Jeremy Renner yang memerankan Hawkeye dalam Avengers pun ikut gerah. Lewat unggahannya di Instagram, dia meminta Sony segera mengembalikan Spider-Man ke MCU. “Hey, Sony. Kami mau Spider-Man kembali. Terima kasih,” ujar Renner singkat. Unggahan itu mendapatkan lebih 500 ribu like dan lebih 11 ribu komentar.

Meski sudah dicecar demikian oleh para penggemar, Sony memutuskan bergeming. Bahkan, mereka telah mengumumkan franchise film Spider-Man sudah lepas dari MCU.

Keputusan itu diberikan Sony melalui akun Twitter resmi mereka, @SonyPictures. Mereka memberikan jawaban yang gamblang lewat tiga tweet ihwal nasib Spider-Man pada masa depan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X