PROKAL.CO, SAMARINDA - Para kader Demokrat diminta bersabar menunggu arahan Ketua DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terkait berakhirnya koalisi Demokrat, Gerindra, PAN dan PKS pada Pemilihan Presiden.
Demikian hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan saat berkunjung ke kota Samarinda, Rabu (21/8/2019).
Hinca juga menambahkan Demokrat belum memastikan berada di gerbong partai politik pendukung pemerintah kepemimpinan Joko Widodo dan Ma'aruf Amin tahun 2019-2024 dengan menempatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di jajaran kabinet.
"Soal urusan menteri itu kewenangan penuh Bapak Jokowi, kita serahkan sepenuhnya ke dia. Sikap Partai Demokrat, kita sampaikan secara terang, nanti pada 9 September. Ketika Pak SBY bisa, apa namanya ya, setelah, saya sebut sedang menata hati. Tunggulah sampai beliau menyampaikan," ujar Hinca.
Ditegaskan Hinca, dirinya tak bisa menyampaikan utuh dalam menjawab pertanyaan masyarakat tentang sikap Demokrat saat ini. "Kami belum bisa menyampaikan secara utuh. Nanti kami sampaikan," katanya.
Saat ini, Demokrat meraih 54 kursi di DPR RI berada posisi keenam perolehan suara tertinggi partai politik. Turun 7 kursi pada periode lalu. Namun, jumlah suara pemilih Demokrat bertengger di posisi partai tengah yakni 10,8 juta suara.
"Kami memang partai tengah, jumlah pemilihnya segitu. Kecuali, kami (Ketua DPP Demokrat) Presiden. Tentu berbeda. Sebagai partai tak punya calon Presiden itulah jumlah pemilihnya sebagai partai religius," kata Hinca. (mym)
