Gelandang Manchester United Jesse Lingard selalu masuk dalam starting XI dalam dua matchweek pembuka Premier League. Keputusan pelatih Ole Gunnar Solskjaer memberi porsi besar kepada pemain yang berjuluk JL14 itu mendapat banyak pertanyaan.
Pertanyaan soal kontribusi Lingard buat United ini dikemukakan oleh penulis Outside The Box Duncan Alexander. Alexander mencatat terhitung sejak Januari tahun ini, Lingard tak membuat gol atau assist di Premier League.
“Total 14 laga, delapan bulan berlalu, sejak terakhir kali Lingard berpartisipasi gol ketika United menang 5-1 atas Cardiff pada 22 Desember 2018. Saat itu, Lingard membuat brace,” tulis Daily Mail. “Sementara assist terakhir dilakukan Lingard saat United menang 3-1 atas Huddersfield di Boxing Day,” tambah Daily Mail.
Football 365 menegaskan statistik buruk Lingard namun masih terus dipercaya oleh Solskjaer menunjukkan bagaimana United menoleransi kemediokeran seorang pemain. Padahal ada pemain lain seperti Juan Mata atau Andreas Pereira yang tak kalah impresif.
Manchester Evening News memberikan rating rendah buat performa Lingard kemarin. Bermain selama 81 menit namun kemudian diganti Mata, Manchester Evening News diberikan nilai lima.
Menurut The Sun salah satu penyebab menurunnya performa Lingard adalah soal aktivitasnya di media sosial yang mengalahkan fokus bertanding di lapangan. Dan pelatih Solskjaer sudah pernah memperingatkan soal itu.
“Jesse (Lingard) tahu apa yang harus dilakukannya sebagai pemain Manchester United. Mungkin di periode lalu dia agak ceroboh namun dia juga memiliki sisi baik buat tim ini,” tutur Solskjaer.
Solskjaer berkata selama pramusim ini antara dirinya dengan Lingard telah terjadi kesepakatan. Yakni Lingard akan lebih berprestadi dan 'vokal' di lapangan ketimbang di area media sosial.
“Jesse pun tahu kalau performanya musim lalu sangatlah di bawah standar dan kami mendiskusikannya. Kita tunggu apa yang akan dilakukannya pada pertandingan berikutnya,” ujar eks pelatih Molde itu. (dra)
