Tambah Kapasitas Mina, Saudi Bakal Ratakan Gunung

- Rabu, 21 Agustus 2019 | 11:24 WIB

Laporan M. Hilmi Setiawan dari Makkah

 

 

MAKKAH –  Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan rencana besar terkait perluasan Mina. Setelah musim haji 2019 ini selesai, mereka bakal meratakan gunung yang ada di Mina. Diperkirakan dengan upaya ini bisa menambah daya tampung Mina sebanyak 70 ribu jamaah lebih.

Kontur Mina memang berupa lembah. Diapit sejumlah gunung atau bukit. Mulai dari gunung di sekitaran Jamarat. Hingga gunung-gunung yang ada di Mina Jadid. Diperkirakan dari seluruh luas Mina, 40 persen diantaranya berupa gunung.

Sebelumnya Saudi sudah membelah gunung di depan kantor Daerah Kerja Makkah yang tidak jauh dari Jamarot. Gunung itu dibelah untuk dijadikan jalan raya. Sehingga akses menuju Jamarat semakin banyak. Sehingga jamaah yang tinggal di hotel-hotel daerah Syisyah tidak harus melalui terowongan saat menuju Jamarat atau Mina.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Endang Jumali menuturkan informasi proyek besar pemugaran gunung itu disampaikan saat dia bertemu dengan perwakilan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di Awali. Dia menjelaskan Kementerian Haji dan Umrah cabang Awali memiliki fungsi proses masyair (Arafah, Mudzalifah, dan Mina).

’’Saya bertemu beberapa penasehat Menteri Haji dan Umrah yang menangani masyair. Dibahas bagaimana perencana ke depan,’’ katanya kemarin (20/8). Endang menuturkan Arab Saudi sudah memiliki rencana untuk jamaah Indonesia terkait pelaksanaan mabit atau bermalam di Mudzalifah dan Mina.

Untuk di Mina pihak Arab Saudi akan melakukan pemugaran gunung untuk menambah kapasitas. Gunung yang bakal diratakan berada di sekitaran tenda-tenda di Mina Jadid. Proses pemugaran gunung itu dilakuan tahun ini juga. Setelah selesai musim haji 2019.

’’Secara teknis proses pemugaran dimulai dari sisi luar gunung,’’ tutur Endang. Proses ini dilakukan supaya pemugaran tidak menganggu atau merusak tenda-tenda dan jalan yang sudah ada. Dia mendapatkan informasi pada tahap awal pemugaran gunung tersebut, bisa menambah kapasitas Mina sebanyak 70 ribu jamaah.

Upaya lain untuk menambah kapasitas jamaah haji Indonesia dilakuan di Mudzalifah. Endang menjelaskan pemerintah Arab Saudi akan menyediakan tempat tambahan di Mudzalifah. Yakni menggunakan area yang semula digunakan oleh sejumlah negara dari benua Afrika. Sementara untuk di Arafah belum ada agenda terkait penambahan kapasitas. Untuk diketahui kondisi di Arafah relatif lebih leluasa dibandingkan di Mina atau Mudzalifah.

Dalam pertemuan tersebut Endang menuturkan sudah ada komitmen dari pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota haji Indonesia sehingga menjadi 250 ribu jamaah. Hanya saja tambahan ini diberikan setelah proses penambahan ruang atau kapasitas di Mina selesai dikerjakan.

Selama enam kali menjadi Amirul Hajj, Lukman Hakim Saifuddin selalu menyarakan perluasan atau penambahan kapasitas jamaah di Mina. Dia tidak menampik bahwa penambahan kuota itu penting. Namun penambahan kuota harus diikuti dengan penambahan kapasitas di Mina.

Sebab menurut Lukman, pelayanan haji yang paling krusial adalah di Mina. Lukman tidak hanya meminta daya tampung tenda di Mina yang ditambah. Dia juga berkali-kali mendesak pemerintah Arab Saudi supaya bisa memperbanyak kapasitas toilet di Mina.

Sementara itu di Tanah Air, jamaah haji mendapatkan pengawasan. Puskesmas terdekat dari rumah jamaah haji wajib memantau selama tiga minggu. Hal ini bertujuan agar ada pemantauan kesehatan. Terutama untuk menghindari penyakit dari Arab Saudi.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X