HINGGA berakhirnya putaran pertama Liga 1 2019 nanti, para penjaga gawang Borneo FC harus benar-benar menjaga kondisinya. Selepas kepergian Anfolsius Kelvan, kini stok penjaga gawang Pesut Etam tinggal dua. Satu saja cedera, bakal jadi bencana.
Dua kiper tersebut adalah Nadeo Argawinata dan Gianluca Pandeynuwu. Saat ini, Nadeo lebih banyak mendapat kesempatan tampil. Sementara itu, Gianluca menjadi pelapis utama. Kondisi tersebut sebenarnya tak menjadi masalah jika mereka selalu fit dan tak cedera.
Sudah memainkan 13 laga, Borneo FC masih menyisakan empat laga lagi di putaran pertama. Dengan jeda pertandingan yang padat serta intensitas tinggi saat bertanding, risiko cedera selalu menghantui. Masalah bisa saja muncul saat Nadeo atau Gianluca menepi karena cedera.
Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin menuturkan, kepergian Alfonsius memang disayangkan. Sebab, sang pemain pamit tanpa alasan jelas. "Kami tetap bertahan dengan dua kiper yang ada. Sudah ada yang ikut seleksi dengan kami untuk penambahan di putaran kedua," kata Nabil.
Disebutkan Nabil, timnya bakal kedatangan kiper lain untuk diseleksi. Proses penjaringan memang diharapkan ketat agar memunculkan penjaga gawang terbaik. "Saya mau pemain yang tidak hanya bagus secara teknik. Kami perlu yang kuat mentalnya agar selalu kuat dalam kondisi apapun," imbuhnya.
Ditemui terpisah, pelatih kiper Borneo FC Luizinho Passos tak mempermasalahkan hanya memiliki dua kiper. Dia yakin, Nadeo dan Gianluca bisa bertahan dan berkontribusi dengan baik di sisa laga putaran kedua.
"Saya fokus dengan kiper yang ada saat ini. Tidak ada masalah karena Nadeo dan Gianluca pemain profesional. Saya selalu jaga kebugaran mereka agar selalu siap tampil," pungkas Luiz, sapaannya. (*/abi/ndy/k8)