BANJARMASIN–Barito Putera kembali mendapat hasil minor dalam lanjutan Liga 1 2019. Kali ini, The Yellow River dipaksa pulang tanpa poin saat bertandang ke markas Arema FC. Rizky Pora dkk takluk dengan skor 2-1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (19/8) malam.
Gol sang kapten, Hamka Hamzah, di babak pertama dan Ricky Kayame di pertengahan babak kedua sudah cukup untuk membuat Arema meraih tiga poin di kandang sendiri. Sedangkan Barito hanya mampu mencetak gol hiburan melalui Gavin Kwan di pengujung laga.
Hingga tadi malam, Laskar Bekantan Hamuk berada di peringkat ke-15. Bukan wilayah yang nyaman, karena itu adalah tepi jurang zona degradasi. Soalnya, hanya mampu mengoleksi 12 poin dari 15 laga yang sudah dijalani. Hanya berjarak dua poin dari juru kunci sementara, Semen Padang, dengan torehan 10 poin yang masih memiliki dua laga sisa.
Pelatih Barito Yunan Helmi menilai, pertahanan anak asuhnya dalam laga tersebut kembali tidak bermain optimal. Gol pertama yang tercipta melalui tandukan Hamka dinilainya murni karena kesalahan lini pertahanan.
“Sangat mudah Arema mencetak gol ke gawang. Ini akibat kurang koordinasi antar pemain di lini pertahanan, dan keterlambatan transisi antara menyerang ke bertahan yang anak-anak terapkan,” ungkapnya.
Pemain bertahan Barito, Andri Ibo mengakui kelengahan yang mereka lakukan. “Tentu ini akan menjadi evaluasi bagi kami. Semua kami kembalikan kepada pelatih. Semoga di laga selanjutnya bisa lebih baik,” harap Ibo. (bir/ma/dye/jpg/ndy/k8)
