Alexis Sanchez bakal menyusul Philippe Coutinho menjadi salah satu pemain pinjaman mewah di lima liga elite Eropa musim panas ini. Kalau Bayern Muenchen telah mengenalkan Coutinho kemarin WIB (19/8), maka Alexis bisa jadi pemain Inter Milan paling cepat hari ini.
----
BURSA TRANSER musim panas yang menyisakan kurang dari dua pekan telah menunjukkan pergeseran tren. Bukan lagi berpacu membeli pemain dengan harga mahal, klub-klub kini mulai membidik pemain dengan nilai pasar tinggi dan disertai fee peminjaman plus opsi pembelian di harga tinggi.
Seperti Inter Milan yang serius ingin meminjam Alexis Sanchez dari Manchester United. Daily Mail melaporkan, Alexis kemarin masih terlihat di Carrington, kamp latihan United. Tapi media-media Italia, salah satunya Sky Italia, menyebut hari ini Alexis akan menjalani tes medis di Appiano Gentile, kamp latihan Inter.
Nerazzurri, julukan Inter, bersedia membayar fee peminjamannya senilai EUR 3 juta (Rp 47,3 miliar). Tak hanya meminjam, dalam klausul kontrak juga disebut sudah tercantum klausul pembelian usai durasi semusim peminjamannya habis. Nilainya EUR 15 juta (Rp 236,9 miliar). Lebih rendah dari yang dikeluarkan Inter untuk menebus Nicolo Barella dari Cagliari di musim depan, EUR 40 juta (Rp 631,7 miliar).
Bedanya, bayaran per musim yang didapat Alexis lebih mewah. Sempreinter mengklaim, Inter mentok bersedia menanggung EUR 5 juta (Rp 78,9 miliar). Kalau mengacu dari kebijakan United yang akan menanggung separo bayaran per musim Alexis (EUR 7 juta/Rp 110,5 miliar), artinya masih ada EUR 2 juta (Rp 31,5 miliar) yang masih dinegosiasikan.
Barella? Hanya EUR 2,5 juta (Rp 39,4 miliar) gaji per pekannya. ''Alexis bisa merelakan gajinya dipotong EUR 1,5 juta (Rp 23,6 miliar) jika sampai Rabu (waktu setempat) tak tercapai kesepakatan,'' klaim sumber di Inter. Gaji Alexis itu jadi tertinggi kedua di Inter setelah Romelu Lukaku, mantan rekan seklubnya di United.
Rom, sapaan akrab Lukaku, dibayar EUR 7 juta (Rp 110,5 miliar) per musim. Selain itu, Alexis juga meminta kemewahan yang sama seperti Lukaku, meminta nomor punggung 7 Inter jadi miliknya. Di pramusim, nomor tersebut dipakai Yann Karamoh yang sudah dipinjamkan ke Parma .
Mantan striker Juventus, AC Milan, dan Napoli, Paolo Di Canio yang kini jadi kolumnis menyebut, kolaborasi Alexis-Lukaku harus direalisasikan Inter. ''Kolaborasi ini bisa mematikan di Serie A,'' sebut Di Canio, saat diundang jadi bintang tamu di studio Sky Sport Italia. Pertama, karena keduanya sudah sama-sama saling mengenal di United.
''Alexis juga penyuplai assists hebat, dengan karakter Lukaku maka itu akan klop. Kalau dalam skema 3-5-2, dia (Alexis) bisa bermain sebagai second striker atau nomor sepuluh,'' tutur Di Canio yang jadi bagian Milan ketika merengkuh scudetto 1995 – 1996 itu. Meski, statistik di United saat keduanya sama-sama bermain tak begitu bagus.
Dari 25 gol Lukaku dalam semua ajang saat El Nino Maravilla, julukan Alexis, membela United, hanya empat assists yang diberikan pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Cile itu. ''Tapi Conte akan memberikan kesempatan banyak kepada Sanchez, lebih dari yang didapat dari pelatih-pelatih United,'' tulis Evening Standard.
Potensi dari nomor sepuluh di klub baru pun berpeluang dijalani Coutinho. Persis seperti nomor punggungnya di Bayern. Peran itu yang sudah sering dijalani eks pemain Inter itu ketika membela Liverpool. Di Die Roten, julukan Bayern, dia akan berdiri di antara Serge Gnabry dan Kingsley Coman di belakang Robert Lewandowski. Atau berdiri di belakang front three Bayern Gnabry-Lewy-Coman.
''Bagiku, ini akan jadi tantangan baru di negara yang benar-benar baru,'' sebut O Magico, julukan Coutinho. Dia pun yakin bisa memperbaiki peruntungannya tak seperti ketika membela Barcelona. ''Saya benar-benar menatap ke depan. Saya memiliki target, seperti Bayern dan saya yakin bisa melakukannya bersama rekan-rekan baru saya,'' tambahnya.
CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge juga yakin dengan potensi Coutinho ini. ''Dengan kreativitas dan pemahaman skill-nya, Philippe menjadi pemain yang bakal menambah kekuatan serangan kami,'' sebut Kalle, sapaan akrab Rummenigge, kepada Sport Bild. Klub yang merajai Bundesliga itu bisa saja memecahkan pembelian termahalnya kepada Coutinho musim depan di angka EUR 120 juta (Rp 1,89 triliun). (ren)
