KEKALAHAN atas Madura FC di Stadion Rondong Demang, kemarin sore, menambah berat upaya Mitra Kukar bersaing di papan atas klasemen sementara Wilayah Timur Liga 2 2019. Selain itu, hasil positif bila berhasil menaklukkan Laskar Jokotole diperlukan untuk memupuk mental Naga Mekes sebelum melakoni rentetan partai tandang saat mengawali putaran kedua.
Perjuangan Mitra Kukar pada putaran kedua dimulai dengan melakoni dua partai tandang, kontra Persis Solo dan PSIM Jogjakarta. Jika tidak mampu mendulang poin di sana, langkah jawara Piala Jenderal Sudirman ke Liga 1 musim depan akan semakin sulit.
Menilik kekuatan kedua tim, PSIM akan lebih merepotkan. Skuat asuhan Aji Santoso baru saja mendaratkan segudang pemain berkualitas. Meski begitu, Persis Solo tidak patut diremehkan. Laskar Samber Nyawa berhasil menahan imbang Mitra Kukar di laga pembuka putaran pertama lalu. Persis Solo berpotensi kembali menyulitkan Naga Mekes.
Menanggapi hal itu, Hendra Adi Bayauw mengatakan, langkah timnya tidak akan mudah. Kendati demikian, eks Semen Padang itu juga masih memiliki asa membawa timnya promosi musim depan. “Tidak ada pertandingan mudah di Liga 2. Di putaran kedua, semua pertandingan adalah laga final,” ujar pemain asal Ambon itu.
Bayauw mengajak rekan setimnya untuk melupakan hasil pahit yang baru direngkuh. Sebaliknya, dia berharap, semua pemain harus move on. “Kekalahan ini seharusnya menjadi cambuk untuk lebih baik ke depan,” tuturnya. (don/ndy/k8)