Persebaya Cari Penawar Luka

- Selasa, 20 Agustus 2019 | 12:21 WIB

BANDAR LAMPUNG–Persebaya Surabaya mengusung misi bangkit ketika bertandang ke markas Badak Lampung, nanti malam. Mereka tidak ingin larut dalam drama pembantaian di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (15/8). Ruben Sanadi dkk sadar, hanya kemenangan yang bisa menghapus luka.

“Kami sekarang fokus ke depan, hasil kemarin (melawan Arema FC) kami sudah tinggalkan,” kata Kapten Persebaya Surabaya Ruben Sanadi dalam jumpa pers, kemarin (19/8).

Kekalahan dari rival klasik memang sangat menyakitkan. Tapi, Ruben menegaskan, dirinya dan rekan-rekan ingin mengganti hasil buruk itu di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, malam nanti. Evaluasi sudah dilakukan oleh rekan-rekannya. Beberapa kesalahan saat dibantai Arema FC, diharapkan tidak terulang malam nanti. “Kami ingin hasil bagus, yang penting kerja keras besok (hari ini),” ucapnya.

Karteker Persebaya Bejo Sugiantoro sependapat dengan Ruben. Namun, Bejo mengingatkan, dari segi kualitas, Laskar Saburai tidak buruk-buruk amat. Apalagi, sejak ditangani Milan Petrovic, Badak Lampung FC mengalami perkembangan yang signifikan dari sisi permainan. Itu terlihat saat mereka berhasil mengalahkan Bhayangkara FC pada laga away, Jumat lalu (16/8). “Apalagi kali ini mereka main di kandang sendiri, itu yang harus diwaspadai. Tentu motivasi pemain lawan sangat besar,” papar Bejo.

Badak Lampung memang bertindak sebagai tuan rumah. Namun, justru di Stadion Sumpah Pemuda lah, Badak Lampung sering kehilangan poin. Bahkan, Badak Lampung saat ini menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menang di laga kandang. Dari lima laga home, mereka sudah menelan dua kekalahan dan tiga kali seri.

Handicap itu yang bakal dimaksimalkan Green Force untuk menggebrak kandang Badak Lampung.  Demi memburu kemenangan, Oktafianus Fernando yang baru saja melangsungkan pernikahan, Minggu lalu (18/8), rela menyusul ke Lampung. “Hanya hasil positif yang mampu mempermudah mereka. Tapi apapun itu, kejadian yang lalu ketika saya jadi karteker adalah tanggung jawab saya,” timpal Bejo.

Kubu Badak Lampung tidak mau terpengaruh dengan kondisi Persebaya. Menurut Milan, Persebaya tetap tim besar yang menakutkan. Kualitas pemainnya juga sangat baik walaupun kali ini tidak punya pelatih kepala. “Saya tahu bagaimana lawan Persebaya sejak musim lalu ketika masih di Arema FC. Mereka tim kuat, kami harus waspada,” tutur Milan. “Persebaya pasti ingin balas kekalahan itu dengan menang di sini. Tapi saya tidak mau pikirkan itu, saya fokus ke tim sendiri saja,” terangnya.

Milan mengatakan sudah menonton banyak video pertandingan Persebaya. Terutama pada tiga laga terakhir. Dia melihat kecepatan jadi faktor yang paling bisa untuk menumbangkan Persebaya malam nanti. “Saya bakal mengandalkan kecepatan pemain saya di babak pertama, seperti ketika melawan Bhayangkara FC. Di babak kedua mungkin Torres bisa turun ketika lawan sudah lelah,” ucapnya. (rid/bas/jpg/ndy/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X