MISI Persiba Balikpapan mencuri poin dari PSIM Jogjakarta di Stadion Mandala Krida, Kamis (22/8) dipastikan takkan berjalan mudah. Tuan rumah yang baru kalah dalam Derby Mataram melawan Persis Solo, dipastikan dalam motivasi tinggi menambal luka itu.
Apalagi PSIM gencar mendatangkan pemain anyar lewat jendela transfer jeda kompetisi. Pelatih Persiba Satia Bagdja mengatakan, tanpa kedatangan pemain baru dari kompetisi kasta tertinggi, PSIM sudah cukup berbahaya. Itu karena kehadiran sang pelatih Aji Santoso dan striker gaek mereka, Cristian Gonzales. “Coach Aji sama-sama kita tahu punya kualitas bagus. Begitu juga Gonzales,” katanya.
Satia bahkan sudah meminta anak asuhnya untuk fokus mengawasi pergerakan Gonzales. Ya, meski usianya menginjak kepala empat, ketajaman El Loco belum menurun. “Di tengah lapangan memang tidak bahaya, tapi di area kotak penalti, Gonzales sangat berbahaya. Sentuhannya masih sangat bagus, makanya pemain tak boleh lengah,” bebernya.
Pada laga melawan PSIM Jogjakarta nanti, dia membuka peluang menurunkan Tambun Naibaho dan Indra Setiawan. Hanya, dia masih melihat kondisi terakhir dua pemain anyar tersebut. “Mungkin main tapi babak dua, kami akan lihat dulu kondisi terakhir,” katanya.
Pagi ini skuat Persiba dijadwalkan bakal bertolak ke Jogjakarta. Kemungkinan Satia membawa 22 pemain, termasuk pemain seleksi Seftia Hadi. Tiga pemain dipastikan absen pada bentrok melawan PSIM Jogjakarta. Mereka adalah Danie Pratama, Sahrul Kurniawan, dan Beni Oktovianto. “Dani ada tugas dari kesatuannya, Sahrul masih cedera, dan Beni akumulasi,” ungkapnya. (*/hul/ndy/k16)
