Kisah Kejahatan Kawanan Remaja Pembobol Rumah Kosong

- Selasa, 20 Agustus 2019 | 11:30 WIB

Tinggal beberapa bulan di dalam penjara bukan pilihan bagi Taufik (18). Suka tidak suka, perbuatannya harus dipertanggungjawabkan, ditahan di lembaga pemasyarakatan.

 

SAMARINDAUsianya masih 18 tahun. Tapi seolah sudah mahfum kehidupan di balik jeruji. Taufik adalah otak dari pembobolan beberapa rumah kosong. Aksi terakhirnya di Jalan Merdeka, Gang Otok, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Sabtu (17/8).

Tidak sulit remaja itu mengobok-obok dan membawa kabur sejumlah barang berharga. “Dia sebelumnya pernah kerja di rumah tersebut, sebagai asisten rumah tangga. Makanya paham letak kunci disimpan,” ungkap Kapolsek Sungai Pinang AKP Ramadhanil.

Pelaku masuk melalui tempat usaha korban, yakni salon. “Dia buka kaca jendela jenis nako,” jelas perwira balok tiga tersebut. Taufik tidak bekerja sendiri. Dia ditemani Hamka (20) dan RN (17).

Terkuaknya aksi Taufik berawal dari kecurigaan tetangga yang melihat aktivitas Hamka, bolak-balik di depan rumah korban. “Jadi satu pelaku dilihat warga,” jelasnya.

Hamka berada di kediamannya. Kebetulan, rumahnya tidak jauh dari tempat kejadian. Dari mulutnya akhirnya kasus ini terkuak. Si pembobol adalah remaja berstatus residivis. Satu tersangka lainnya adalah RN, bertugas membantu saat beraksi. “Semua pelaku bermukim tidak jauh dari TKP,” tambahnya.

Dari tiga tersangka, yakni Taufik, Hamka, dan RN, ketiganya menyebut barang-barang curian sudah berpindah tangan, ke TD (17). Handphone, empat jam tangan pria dan dua jam tangan perempuan disita dari tangannya.

Taufik saat ditanya mengaku dirinya terimpit. Hasil pencurian diakuinya untuk makan dan keperluan lain saja. Tidak lebih. “Mei lalu baru keluar dari penjara. Yang tangkap polisi di sini (Polsek Sungai Pinang) juga,” tuturnya. Dia bahkan sempat diamankan tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Kaltim.

Ramadhanil menegaskan, jajarannya terus menelusuri skema kejahatan yang terjadi di wilayah hukumnya. “Harus ada tindakan tegas,” tutupnya. (*/ain/*/dra/dns/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X