Amarah si Jago Merah di Dua Lokasi

- Senin, 19 Agustus 2019 | 11:05 WIB

SAMARINDASirene bersahutan di jalan. Truk pemadam kebakaran beradu cepat dengan api yang terus membesar. Menuju kawasan Jalan Poros Samarinda-Bontang, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.

Ruas jalan ibu kota Kaltim, kemarin (18/8), terpantau padat. Memperingati HUT ke-74 RI. Hampir semua elemen terlibat dalam gelaran Pawai Pembangunan. Termasuk Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda, dan sejumlah relawan.

Risiko sebagai penakluk api, tatkala acara belum selesai, namun siaran kabar melalui handy talkie (HT) adanya musibah kebakaran tersiar. Mereka yang menamai diri “Sang Penakluk Api” bergegas menuju lokasi. Titiknya cukup jauh dari pusat kota. Namun, tidak menyurutkan untuk secepatnya sampai ke lokasi.

Api terus membesar, petugas pemadam yang tiba lebih dulu menarik slang, mengarahkan ke bangunan yang terbakar. Dibantu TNI dan Polri.

Harian ini sempat bertemu Deni (28), korban yang rumahnya ludes terbakar. Dia mengungkapkan, sudah meninggalkan rumah sejak pagi-pagi buta. “Jualan di Jalan DI Pandjaitan. Istri dan kemanakan sedang di rumah,” ucapnya. Baru tahu sekitar pukul 10.40 Wita. “Saya datang semuanya sudah habis. Enggak ada barang yang selamat,” sambungnya. Dia tidak bisa banyak bicara.

Kejadian di kawasan Samarinda Utara itu membuat kemacetan hingga 10 km. Mengular dari arah Samarinda menuju Bontang atau sebaliknya. Angin yang berembus cukup kencang, ditambah lokasi kejadian yang berada di jalur sedikit menikung dan menurun, membuat petugas cukup kesulitan. Menjelang azan Zuhur, api di kawasan Tanah Merah sudah bisa dikuasai, walau belum selesai seutuhnya lantaran tahap pembasahan.

Sementara itu, duka di tengah pesta kemerdekaan melompat ke Jalan Lambung Mangkurat, Gang 9, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir.

Kejadian itu bermula dari bengkel kosong. Asap tebal diikuti api, membesar lantaran angin kencang. Amukan si jago merah merembet ke bangunan di sebelahnya. Kedatangan petugas PMK memang sempat dikeluhkan lantaran musibah di Tanah Merah memang belum selesai.

Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Ipda Abdillah Dalimunthe menjelaskan, untuk kebakaran yang masuk ranah Samarinda Kota, masih dalam penyelidikan. “Bukti-buktinya dulu dicari,” tandasnya. (/dad//ain/*/dra/dns/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X