Persiba Balikpapan belajar banyak dari capaian mereka di putaran pertama Liga 2 2019. Bersama nakhoda baru, tim Beruang Madu berbenah dengan menata ulang komposisi pemainnya.
JENDELA transfer jeda paruh kompetisi dimanfaatkan untuk mendatangkan pemain. Hingga kini sudah tiga wajah baru mendarat di Kota Beriman. Mereka adalah Indra Setiawan (PSCS Cilacap), Tambun Naibaho (eks PSMS), dan Reza Saputra (eks PSIM). Sementara itu, ada dua nama lain yang diupayakan menyusul merapat, yakni Ngurah Nanak dan Rudiyana dari PSIM Jogjakarta.
Mereka bukanlah pemain yang kerap jadi perbincangan publik. Meski begitu, pelatih Persiba Satia Bagdja meyakini kehadiran mereka berdampak positif terhadap proyek pembenahan tim saat ini.
Setelah bergabung, tantangan para pemain anyar adalah soal adaptasi. Ya, rentang waktu yang begitu singkat membuat mereka harus bisa menyesuaikan diri. “Tidak mudah memang untuk bisa segera klop dengan skema yang saya inginkan. Yang sudah ada saja juga belum 100 persen, tapi ini adalah tugas saya,” kata dia.
Sejatinya skema Satia tidak jauh berbeda dari pelatih Persiba sebelumnya, Salahudin. Mereka sama-sama mengandalkan formasi 4-3-3. Bedanya, Satia lebih menunjukkan visi permainan dengan mengandalkan penguasaan bola. Selain itu pemanfaatan lebar lapangan, yakni mengoptimalkan peluang melalui sektor winger.
WAKTU SINGKAT: Tambun Naibaho (kuning) dan Seftia Hadi harus segera beradaptasi bila ingin mendapat menit main bersama Persiba. ANGGI PRADITYA/KP
Di tengah kesibukan melengkapi komposisi pemain, Satia sekaligus berfokus menyiapkan tim mengarungi putaran kedua. Mereka akan bertandang ke markas PSIM Jogjakarta (22/8) dan Persis Solo (22/8).
Lantas apakah para pemain baru sudah berkesempatan tampil pada dua partai tersebut? Satia enggan berspekulasi. “Semua harus dilihat pada latihan terakhir. Jadi kami akan lihat nanti,” katanya. (*/hul/ndy/k16)
