Warga Diteror Pelemparan Tahi Sapi, Polisi Turun Tangan

- Minggu, 18 Agustus 2019 | 01:01 WIB

Warga Boyolali sedang diteror dengan pelemparan kotoran sapi. Hal ini pun membuat warga resah. Sehingga, aparat kepolisian langsung turun untuk menindaklanjuti keluhan warga tersebut. Apalagi, banyak dari korbannya adalah perempuan.

Diketahui, warga Boyolali dibuat resah dengan teror pelemparan kotoran sapi. Saat berkendara di jalanan, para korban tiba-tiba dilempar kotoran sapi oleh orang tak dikenal yang langsung kabur. Hingga saat ini, sudah ada beberapa korban teror tersebut. Rata-rata korban adalah perempuan.

Salah seorang korban teror kotoran sapi Rahayu Widianti, 27, mengatakan, sehari-harinya dia memang mengendarai sepeda motor melintas di wilayah Kota Boyolali. Terutama saat malam hari ketika dia pulang kerja. Namun, pada suatu malam saat perjalanan pulang, dia dikejutkan dengan aksi pelemparan kotoran sapi oleh orang tak dikenal. ”Namanya kotoran, tetap saya merasa jijik,” ujar Rahayu seperti dilansir dari Radar Solo (Jawa Pos Group).

Atas kejadian tersebut, dia telah membuat laporan ke kepolisian. Meski tak sampai mengancam nyawa, namun Rayahu tetap merasa ngeri dan takut dengan teror tersebut. Dia berharap aparat kepolisian bisa mengungkap pelaku atas teror tersebut. ”Sangat resah. Teror itu maksudnya apa coba,” ujar warga Mojosongo itu.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Boyolali Iptu Mulyanto mengatakan, sebelum ada laporan dari masyarakat, pihaknya telah lebih dulu melakukan penyelidikan. Teror tersebut cukup meresahkan pengendara motor, terutama bagi perempuan. ”Kami telah menyebar anggota ke titik- titik yang dianggap rawan teror. Begitu juga dengan patroli setiap malam, terus dilakukan,” ucap Mulyanto mewakili Kapolres AKBP Kusumo Wahyu Bintoro.

Polisi juga telah mengambil rekaman dari kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian maupun di wilayah Boyolali Kota. Namun, belum bisa menemukan gerak-gerik pelaku. “Mulai teras sampai batas Kota Boyolali, rekaman kamera CCTV-nya sudah kami periksa. Namun, belum bisa menunjukkan pelakunya, motornya apa, plat nomornya berapa,” ujar Mulyanto.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ibu Melahirkan Bisa Cuti hingga Enam Bulan

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:30 WIB

Layani Mudik Gratis, TNI-AL Kerahkan Kapal Perang

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:17 WIB

IKN Belum Dibekali Gedung BMKG

Senin, 25 Maret 2024 | 19:00 WIB

76 Persen CJH Masuk Kategori Risiko Tinggi

Senin, 25 Maret 2024 | 12:10 WIB

Kemenag: Visa Nonhaji Berisiko Ditolak

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:50 WIB

Polri Upaya Pulangkan Dua Pelaku TPPO di Jerman

Sabtu, 23 Maret 2024 | 12:30 WIB

Operasi Ketupat Mudik Dimulai 4 April

Sabtu, 23 Maret 2024 | 11:30 WIB

Kaji Umrah Backpacker, Menag Terbang ke Saudi

Jumat, 22 Maret 2024 | 20:22 WIB
X